Peristiwa Daerah

Pekerja Lepas Taman Temukan Granat Nanas di Kompleks Balai Kota Surabaya

Minggu, 08 Januari 2023 - 15:05 | 64.25k
Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur mengamankan granat nanas di Kawasan Taman Surya Balai Kota Surabaya pada Sabtu (7/1/2023) kemarin. (FOTO: Dok.INews) 
Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur mengamankan granat nanas di Kawasan Taman Surya Balai Kota Surabaya pada Sabtu (7/1/2023) kemarin. (FOTO: Dok.INews) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Heboh temuan bahan peledak diduga jenis granat nanas di Kompleks Taman Surya, Balai Kota Surabaya pada Sabtu (7/1/2023) kemarin. 

Temuan granat di sisi timur air mancur pusat pemerintahan Kota Surabaya itu sontak membuat gempar. 

Advertisement

Guna mengindari bahaya, granat seukuran kepalan tangan orang dewasa itu langsung diamankan tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur (Jatim). 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu saat dikonfirmasi menjelaskan jika penemuan benda yang diduga sebagai bahan peledak jenis granat, bermula saat pekerja lepas taman Balai Kota Surabaya hendak memasukkan tanah ke dalam pot untuk menanam tanaman pada pukul 11.40 WIB. 

Mengetahui ada benda asing yang mengkhawatirkan, petugas langsung bergegas melaporkan hal itu kepada petugas piket Gedung Balai Kota Surabaya. 

“Penanganannya sekarang ini ditangani kepolisian. Kalau di Balai Kota Surabaya tidak ada masalah (keamanan) karena sebetulnya granat itu (berasal) dari tanah urukan (galian),” kata Yayuk sapaan akrabnya.

Yayuk mengatakan, petugas piket Balai Kota Surabaya langsung melaporkan penemuan granat nanas tersebut ke Polsek Genteng, Command Center Room 112 dan dibantu BPBD Kota Surabaya dalam mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).Tak berselang lama, anggota Polsek Genteng tiba di Taman Surya sisi Timur Air Mancur Balai Kota Surabaya guna mengamankan sekitar lokasi penemuan barang agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim tiba di lokasi untuk mengidentifikasi granat nanas tersebut. Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jatim kemudian membawa barang tersebut untuk diamankan dan proses lebih lanjut.

“Tadi langsung diamankan karena tadi (petugas piket) langsung menghubungi Polsek genteng. Kemudian Polsek Genteng berkoordinasi dengan penjinak bom (Jibom) Polda jatim,” ujarnya. 

Yayuk menegaskan, granat tersebut bukan berasal dari galian tanah di kawasan Taman Balai Kota Surabaya, melainkan berasal dari tanah galian/urukan yang didapat dari sungai di Jalan Kangean Kota Surabaya untuk proses penataan taman di Balai Kota Surabaya.

Granat nanas peninggalan Belanda

Dia memastikan bahwa tak ada permasalahan dengan keamanan di Kawasan Balai Kota Surabaya. 

“Granat itu bukan dari Balai Kota tapi dari tanah urukan (galian) yang diambil dari saluran air. Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda, untuk saat ini granat nanas tersebut diamankan di Mako Gegana Polda Jatim,” katanya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES