Peristiwa Daerah

Kawah Ijen Berstatus Level II Atau Waspada, Ini Jarak Aman untuk Wisatawan

Minggu, 08 Januari 2023 - 16:01 | 143.54k
Kawah Ijen di Perbatasan Kabupaten Bondowoso, dan Banyuwangi Jawa Timur berstatus waspada. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kawah Ijen di Perbatasan Kabupaten Bondowoso, dan Banyuwangi Jawa Timur berstatus waspada. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOKawah Ijen atau Gunung Api Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi dinyatakan berstatus level II atau waspada. 

Hal itu berdasarkan peringatan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

Advertisement

Ternyata kenaikan status Gunung Api Ijen atau Kawah Ijen menjadi level II sejak tanggal 07 Januari 2023 pukul 14:00 WIB kemarin.

Saat dikonfirmasi Kepala Seksi Konservasi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Wilayah V Banyuwangi, Purwantono membenarkan bahwa Gunung Ijen naik status jadi waspada.

Adapun kenaikan status Kawah Ijen menjadi level II karena ada peningkatan aktivitas di gunung tersebut.

"Yakni terjadi gempa skala kecil dan peningkatan suhu air. Lokal di situ aja," kata dia, Minggu (8/1/2023).

Untuk sementara waktu, wisatawan atau pendaki dilarang turun ke Kawah Ijen atau mendekati Blue Fire 

Meski demikian, wisatawan tetap bisa mendaki. Tetapi BKSDA menetapkan jarak aman yakni aman 1,5 kilometer dari Kawah.

Selain itu, sementara waktu juga ada pembatasan jam kunjungan ke Gunung Ijen. Jika biasanya wisatawan bisa mendaki pukul 02.00 WIB dini hari, kini pendakian dimundurkan pukul 04.00 WIB pagi.

Menurutnya, dikhawatir tiba-tiba keluar gas beracun atau mungkin getaran karena gempa setempat. "Jadi sampai ke atas sudah terang dan mencegah pengunjung untuk turun ke bawah," paparnya.

Menurutnya, ada potensi bahaya dari aktivitas vulkanologi di Kawah Ijen. Diantaranya adanya vulkanik konsentrasi tinggi di sekitar kawah yang berasal dari aktivitas solfatar.

"Juga difusi gas-gas vulkanik dari dalam kawah ke permukaan," terang dia.

Menurutnya, bisa juga terjadi erupsi freatik yakni berupa semburan gas dari danau kawah. 

"Erupsi freatik bisa terjadi tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan," paparnya.

Seperti diketahui, Gunung Ijen cukup dekat dengan pemukiman warga Desa Kalianyar Kabupaten Bondowoso dan Desa Tamansari Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi. 

Oleh karena itu, selama Kawah Ijen berstatus waspada, jika mencium bau gas sulfur atau belerang yang menyengat, warga diminta segera menggunakan masker sebagai pelindung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES