Jelang Kedatangan Presiden RI Jokowi, Sejumlah Persimpangan Banyuwangi Ditutup

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Guna menjamin kelancaran saat kedatangan Presiden RI Jokowi, Polresta Banyuwangi sterilkan jalan kota di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Polrestamenutup empat persimpangan jalan yang berada tepat di tengah kota.

Advertisement

Tidak hanya ditutup, empat persimpangan mulai dari Simpang IV Cungking, Simpang IV Karangente, Simpang III DPRD Banyuwangi dan Simpang V Banyuwangi yang biasa padat akan aktivitas masyarakat dan berlalu lalang juga dijaga ketat jelang kedatangan Presiden RI Jokowi.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa mengatakan, skema pengamanan dan pengaturan arus lalin sudah dimatangkan. Khusus jalan Jaksa Agung Suprapto akan disterilisasi, agar tidak terjadi kemacetan.

"Lokasi pelaksanaan Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN) akan disterilkan dari gangguan apapun, baik kemacetan maupun tindak pidana,” katanya, Senin (9/1/2022).

1500 personel amankan kedatangan Presiden RI Jokowi

Setidaknya, Deddy menyebut, akan ada 1500 personel gabungan yang diterjunkan jelang kedatangan Presiden RI Jokowi untuk melakukan penjagaan ketat. Baik dari unsur TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi. 

"Khusus Polresta Banyuwangi menerjunkan seluruh unit, ditambah kekuatan keamanan dari personel Polsek jajaran," tuturnya.

Ditambah lagi, jelas Deddy, juga Satlantas Polresta Banyuwangi. Para personel Satlantas juga melakukan skema pengaturan lalin. 

"Para personel satlantas akan melakukan pengalihan arus, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan," ungkapnya.

Deddy menambahkan, semua personel yang diterjunkan demi kelancaran acara maupun keamanan, kenyamanan dan kemacetan terjadi saat acara berlangsung. Sehingga, acara dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Para personel juga mengantisipasi terjadi tindak pidana maupun ancaman yang berpotensi terjadi. Agar, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Deddy berharap, masyarakat juga mengikuti arahan para personel di lapangan. Agar, tidak memicu terjadinya kemacetan atupun lainnya saat kedatangan Presiden RI Jokowi. Serta, mengantisipasi barang bawaan yang dibawa. "Kami tentunya meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, serta menjaga barang bawaan. Bahkan tidak membawa barang berharga yang tidak penting, agar tidak memicu terjadinya tindak pidana," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.