Dua Asisten dan Staf Ahli Bupati Berebut Posisi Kepala Dispendukcapil Pemkab Pacitan

TIMESINDONESIA, PACITAN – Empat orang pejabat Eselon II yakni Masrukin, Rudi Haryanto, Tri Mujihartono dan Andi Faliandea berebut kursi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Pemkab Pacitan, Jawa Timur. 

Hari ini, Rabu (11/1/2023), mereka tengah mengikuti tes wawancara yang diselenggarakan Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

Advertisement

Tim Baperjakat ini terdiri dari akademisi, Kepala BKPSDM, Mantan Sekda Pacitan Suko Wiyono dan satu lainnya. Tim dipimpim langsung oleh Sekretaris Daerah Pacitan Heru Wiwoho. 

"Kami kemarin sudah kirim ke KASN dan sudah disetujui. Kami ajukan empat orang dan sudah konsultasi dengan Provinsi maupun Kemendageri melalui Provinsi Jawa Timur," kata Sekda. 

Setelah beberapa waktu lalu telah dilakukan pengujian rekam jejak selama mengabdi menjadi di lingkup Pemkab Pacitan tes wawancara merupakan tahapan kedua.

Setelahnya lanjut Heru Wiwoho menyatakan hasil penilaiannya bakal dikirim ke KASN untuk dijadikan evaluasi sebelum ditetapkan. 

Dalam tes kali ini, peserta asesment dimintai keterangan gagasan, terobosan dan langkah inovasi untuk memajukan Dispendukcapil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, jika nanti mendapatkan amanah memimpin Dispendukcapil.

"Dan hari ini tahapannya wawancara, kami akan memotret ke empat calon ini kesesuaian jabatan di Dispendukcapil. Sehingga, kami akan memotret terobosan dan gagasan yang akan dilakukan jika mereka diamahi sebagai Kepala Disdukcapil Pacitan," imbuhnya. 

Termasuk memecahkan masalah adanya keterlambatan Blanko E-KTP seperti saat ini, dari beberapa poin tersebut akan menjadi catatan tim penguji untuk memutuskan nilai kepada empat orang tersebut.

Adi Faliandra dan Rudi Haryanto sendiri saat ini menjadi sebagai asisten Bupati. Sementara Tri Mujihartono dan Masrukin menjabat Setaf Ahli Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. 

"Poin-poinnya apa yang akan dilakukan kedepan, gagasan, inovasi juga ada permasalahan apa yang harus dilakukan dan bagaimana memajukan Dispendukcapil Pacitan, salah satunya penanganan terkait blanko E-KTP itu juga kami tanyakan," terangnya. 

Setelah ini, tim Baperjakat bakal mengirimkan hasil dari tes wawancara ke KASN, Provinsi dan Kemendageri untuk ditetapkan siapa yang pantas menjabat Kepala Dispendukcapil Pacitan. 

"Jadi tahapannya kemarin sudah rekam jejak, ini wawancara berikutnya kita akan kirim ke KASN dan Kemendagri melalu Provinsi," ucap Sekda Heru Wiwoho selaku orang nomor tiga di Pemkab Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.