Ada Sudut Ikonik di Kantor DPU PKP Pemkab Sleman, Ini Inisiatornya

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Saat ini, ada pemandangan menarik di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPU PKP) Pemkab Sleman.

Pemandangan itu berupa icon alat berat yang instragamable, cocok banget untuk foto background selfie atau wefie saat mengunjungi kantor ini. Penataan ruangan tersebut penggagasnya adalah Kepala Dinas PU PKP Pemkab Sleman, Taupiq Wahyudi.

Advertisement

Selain inspiratif, selama ini Taupiq memang dikenal cepat tanggap. Tak hanya terus berupaya berbenah dilingkup adminitratif SKPD yang dipimpinnya, Taupiq juga jeli memperhatikan situasi lingkungan kantornya.

Hasilnya, kini DPU PKP Pemkab Sleman memiliki icon yang instragamable. Sudut iconik tersebut berada di dekat Mushola, sekitar 30 meter dari pintu masuk sisi selatan kantor DPU PKP Sleman.

Kepala Dinas PU PKP Pemkab Sleman, Taupiq Wahyudi. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

Taupiq menuturkan, selama ini DPU PKP Pemkab Sleman sering didatangi masyarakat dan tamu dari berbagai daerah dengan berbagai keperluan.

"Banyak yang datang melakukan kunjungan dengan berbagai tujuan. Tanpa kecuali,  rombongan yang melakukan kunker dari berbagai wilayah. Namun mereka mengaku sering bingung saat akan mengambil angle yang menarik untuk dokumentasi," terang Taupiq Pada TIMES Indonesia, Sabtu (14/1/2023).

Atas pemikiran tersebut, Taupiq ingin menampilkan sesuatu yang menarik, mudah dikenali, serta menyesuaikan dengan kondisi kantornya.

Nah, untuk mewujudkan impiannya tersebut ia kemudian mempunyai gagasan ingin meletakan sesuatu yang berbeda dari kantor OPD lain yang ada di Sleman. Setelah koordinasi dengan jajarannya, dan instansi terkait lainnya. Menjelang akhir bulan Desember 2022 lalu dibuatlah sudut iconik tersebut.

"Ternyata kami dapat lampu hijau dari berbagai pihak. Salahsatunya bagian aset BKAD Sleman. Maka kami geserlah roller atau Stoom Walls bekas yang sudah tidak dioperasikan ke lokasi tadi," terang Taupiq.

Taupiq menambahkan, Stoom Walls tadi buatan Jerman dekade awal tahun 80-an Alat berat aset Pemkab Sleman ini mesinnya rusak dan sudah lama dipensiunkan. Karena tidak optimal lagi jika di operasikan dengan kondisi yang ada saat ini. Di samping tidak maksimal kalau digunakan juga sudah tidak laku jika disewakan.

"Setahu saya jenis mesin gilas Barata MGB-1, kapasitasnya 2,5 ton. Buatan Jerman dan dirakit di Surabaya oleh PT Barata Indonesia," terang Taupiq.

Alat berat jenis dipakai untuk pekerjaan pemadatan. Yakni dipergunakan untuk pekerjaan memadatkan lapisan dari bahan berbutir kasar dalam proses pembuatan jalan. Alat ini sebenarnya disebut vibro roller. Namun orang Indonesia menamakannya stum.

Nah, dalam pengoperasiannya rongga yang pada roda stum acapkali diisi air atau minyak untuk menambah berat kendaraan beroda baja ini. Sehingga hasil pemadatan diharapkan bisa lebih maksimal.

"Masyarakat banyak mengenal alat berat jenis ini. Juga identik dengan kerja ke PU-an. Selain itu dapat sebagai sarana edukasi dan pengingat sejarah," sebut Taupiq.

Menurut Taupiq, untuk menggeser ke lokasi di Kantor DPU PKB Pemkab Sleman saat ini yang lebih tinggi posisinya butuh tehnik tersendiri. Ini mengingat kondisi mesin tadi sudah lama mati ditambah tonasenya di atas rata-rata. Stoom Walls yang sudah dipajang tadi kemudian dipoles dan diberi tulisan di depannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.