Peristiwa Daerah

Tonton Langsung Laga Perdana Bulu Tangkis Porseni NU, Ini Kata Nusron Wahid

Minggu, 15 Januari 2023 - 21:36 | 72.09k
Pertandingan bulu tangkis Porseni NU 2023, Minggu (15/1/2023).
Pertandingan bulu tangkis Porseni NU 2023, Minggu (15/1/2023).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURAKARTA – Ketua Panitia Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) H Nusron Wahid berkesempatan membuka kick-off pertandingan bulu tangkis di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (15/1/2023). 

Usai membuka kegiatan secara simbolis dengan memukul Kok, Wakil Ketua Umum PBNU itu kemudian menyaksikan laga perdana bulu tangkis di GOR UNS Surakarta. 

Advertisement

Ia mengatakan, pertandingan bulu tangkis Porseni NU 2023 ini sangat seru dan peta atlet di lingkungan NU merata. Misalnya saat Nusron menyaksikan pertandingan tunggal putri kategori mahasiswa antara kontingen Nusa Tenggara Timur vs Sumatra Selatan. 

Menurut Nusron, permainan atlet NTT sangat mengejutkan di cabang olahraga bulu tangkis ini. Bahkan ia menyebut, pertandingan NTT vs Sumsel itu sudah seperti Kejuaraan Bulu Tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas).

"Levelnya Sirnas. Yang mengejutkan ini pemain NTT, pemain NTT ini kalau ada Kejurnas, pemain NTT yang resmi dari PBSI pemainnya tidak sebagus ini. Ini Porseni NU pemainnya bagus," ungkap Nusron di sela-sela menyaksikan pertandingan bulu tangkis. 

Selain NTT, Nusron juga mengaku terkejut melihat permainan kontingen Jawa Tengah yang dinilai sebagai 'gudangnya bulu tangkis'. Pada laga perdana cabang olahraga bulu tangkis Porseni NU ini, permainan Jawa Tengah dianggap kurang bagus. 

Ia menyebutkan beberapa daerah kekuatan bulu tangkis di Indonesia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Namun dari semua provinsi yang disebutkan itu, beberapa di antaranya justru berhasil dikalahkan oleh kontingen dari luar Jawa. 

"Tiba-tiba Jatim keok sama Lampung. Jawa Barat kalah sama NTB. Ini mengejutkan, seperti Maroko saja (di Piala Dunia)," ungkap Nusron.

"Ini menandakan bagus bahwa peta atlet di lingkungan NU itu ternyata merata. Pemain-pemain NU luar Jawa sangat mendominasi. Supaya nggak identik bahwa NU itu basisnya hanya pulau Jawa saja," tegas Nusron.

Meski memberikan penilaian seperti itu, Nusron tetap meyakinkan bahwa hari ini masih babak penyisihan grup dan masih akan ada beberapa pertandingan ke depan yang mungkin saja petanya akan berubah.

"Tapi kan ini masih proses, nanti kita lihat saja hasilnya sampai akhir," ungkap Nusron Wahid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES