Sampah Penuhi Pantai Wisata Armydock Morotai hingga Eks Sail Indonesia

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Sejauh mata memandang terlihat sampah rumah tangga dan sampah organik berserakan di sepanjang Pantai Wisata Army Dock hingga pantai eks Sail Indonesia di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
Pantauan TIMES Indonesia, Senin (16/1/2023) sore, tumpukan sampah terdapat di Pantai Wisata Army Dock, Pelabuhan Semut Pandanga, Pantai Hotel Molokai, dan pantai eks lokasi Sail Indonesia di Juanga Morotai.
Advertisement
Kondisi pantai sepanjang Desa Pandanga setelah melewati Pantai Army Dock, Senin (16/1/2023) sore. (Foto: Munces for TIMES Indonesia)
Di antara sampah rumah tangga adalah berbagai jenis botol plastik minuman mineral dan bersoda, kantong plastic, dan botol minyak goreng. Seluruh sampah rumah tangga itu bercampur dengan sampah organik, seperti batang kayu, ranting, bamboo, dan buah kelapa.
"Sampah-sampah tersebut menumpuk di sepanjang pantai sejak tiga hari lalu dan sampai hari ini masih berdatangan di bawah oleh arus air pasang," ungkap Jono Larat, salah satu pemilik Lapak di pantai wisata Army Dock, Senin sore, 16 Januari 2023.
Menurut Jono, sampah sampah di sepanjang pantai selatan Daruba ini adalah sampah kiriman yang di perkirakan berasal dari sungai di seputar Morotai yang hanyut terbawa banjir juga berasal dari daerah lain yang terbawa arus air pasang.
Kondisi Pantai Hotel Molokai Morotai dipenuhi sampah, Senin (16/1/2023) sore. (Foto: Munces for TIMES Indonesia)
Dia menambahkan, tertumpuknya sampah ini perlu tindakan khusus oleh Pemkab Morotai bersama instansi terkait untuk menanganinya, sehingga pantai wisata Army Dock dan lainnya kembali terlihat bersih sebagaimana di idamkan para pengunjung.
"Hingga hari ini belum ada perhatian pemerintah daerah hingga dinas maupun instansi terkait untuk berinisiatif membersihkan sampah-sampah di Pantai Wisata Army Dock hingga pantai eks Sail Indonesia. Padahal, dari sisi lingkungan sangat membahayakan, terutama biota laut," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |