Peristiwa Daerah

Apindo Sumba Timur Ngopi Bareng Bahas Permasalahan Naker

Rabu, 18 Januari 2023 - 20:08 | 73.32k
Apindo Sumba Timur bersama sejumlah asosiasi lainnya dan KSPSI saat ngopi bareng membahas tenaga kerja di Sumba Timur, Rabu (18/1/2023). (Foto: Habibudin/TIMES Indonesia)
Apindo Sumba Timur bersama sejumlah asosiasi lainnya dan KSPSI saat ngopi bareng membahas tenaga kerja di Sumba Timur, Rabu (18/1/2023). (Foto: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumba Timur bersama sejumlah asosiasi dan institusi terkait menggelar ngopi bareng membahas isu-isu tenaga kerja (naker) di Kabupaten Sumba Timur NTT untuk dipecahkan bersama.

Acara yang diadakan di Kafe PC Corner Kota Waingapu, Rabu (18/1/2023), dihadiri juga oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI), Gabungan Pengusaha Indonesia (Gapensi), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), PHRI, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan para pengusaha lainnya.

Ketua Apindo Kabupaten Sumba Timur Hok Cin mengatakan, ngopi bareng yang digelar ini merupakan sarana perjuangan dunia usaha untuk merealisasikan hubungan industrial yang harmonis dan berkesinambungan.

“Jadi, pertemuan ini untuk menindaklanjuti keinginan serikat pekerja agar mereka bisa menyampaikan uneg-unegnya ke beberapa pihak perusahan. Hal ini agar kita bisa saling dekat serta dapat bertukar pikiran dengan beberapa asosiasi terkait tenaga kerja,” ungkap Hok Cin.

Ia menjelaskan, pertemuan ini juga membawa dampak yang baik dalam merealisasikan para tenaga kerja dalam persoalan yang mereka hadapi ketika mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK).

Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya melakukan ini agar sejumlah asosiasi dapat melakukan hal itu dengan baik sehingga tidak ada keributan atau demo yang dilakukan pekerja.

“Saya harap pertemuan ini menjadi salah satu acuan bagi kami agar para pengusaha dapat mengambil kebijakan terhadap para pekerjanya sehingga dapat terlindungi kesejahteraan dalam bekerja,” tuturnya.

Harapan Apindo Sumba Timur

Sekretaris Apindo Sumba Timur Donatus Hadut menambahkan, harapan dari pertemuan tersebut gejolak tenaga kerja di Sumba Timur bisa menurun.  Apalagi, selama ini ada rencana serikat akan mogok disebabkan persoalannya tidak terselesaikan oleh pemerintah.

Apindo-Sumba-Timur-2.jpg

“Kami harapkan kedepannya semua pihak duduk semeja untuk menyelesaikan persoalan tenaga kerja sesuai regulasi. Itu harapan kami,” tegasnya.

Adapun harapan kedua, lanjut Donatus, forum seperti ini sangat bagus karena semua pihak, terutama pengusaha,  dapat hadir walaupun tidak formal.

“Tentu, kami mewakili Apindo sebagai pelaksana kegiatan hari ini mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran mereka,” ucapnya. 

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sumba Timur I Gede Wayan Sustawinaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Apindo yang telah menggelar kegiatan ini.

“Kami sangat apresiasi dengan kegiatan ini agar Apindo bersama para pengusaha dan perusahaan dapat merealisasikan hal ini kepada pekerja yang ada di Sumba Timur,” kata Wayan.

Wayan mengungkapkan, pihaknya merespon baik pertemuan ini dan diawal tahun 2023 mendapat undangan sebagai operator pelaksana penyelenggara sosial ketenagakerjaan, bukan sebagai pemilik tenaga kerja di Kabupaten Sumba Timur.

“Kami juga berharap dengan pertemuan ini agar para pekerja dapat diperhatikan jaminan sosialnya sehingga pekerja mendapat jaminan asuransi ketenagakerjaan selama ia bekerja di perusahan tersebut,” pungkas Wayan dalam ngopi bareng bersama Apindo Sumba Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES