Peristiwa Daerah

Rumah Zakat, Berdayakan Dana Umat agar Multi Manfaat

Minggu, 22 Januari 2023 - 13:34 | 50.49k
Yodi Mutakin, Manager Fundrising Rumah Zakat wilayah Jawa Barat (FOTO: Doc. Rumah Zakat)
Yodi Mutakin, Manager Fundrising Rumah Zakat wilayah Jawa Barat (FOTO: Doc. Rumah Zakat)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Yodi Mutakin, Manager Fundrising, Rumah Zakat wilayah Jawa Barat mengatakan, harta atau materi menjadi magnet tersendiri bagi manusia. Terlebih di jaman yang serba mahal seperti sekarang ini, memiliki harta jadi sebuah keutamaan.

Ingin berlibur nyaman, perlu uang, ingin berobat ke rumah sakit bagus, juga harus ada uang, ingin menyekolahkan anak dengan uang, ingin berbagi dengan saudara ataupun orang lain, ada uang juga.  

Jadi, bilamana orang-orang sekarang lebih berfokus kepada mencari uang dan uang, bisa jadi karena alasannya tanpa uang, urusan jadi banyak terkendala.

komunitas-TDA.jpgRumah Zakat hadir di Pesta Wirausaha Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh komunitas TDA di Arcamanik, Bandung  (FOTO: Doc. Rumah Zakat)

Harta materi/uang akan jadi pembawa berkah bagi pemiliknya ketika harta tersebut sudah dizakatkan. Saat menerima pertama kalinya dan sudah bisa dipotong zakat maka lebih afdol bila segera dilaksanakan, tidak ditunda-tunda.

Rejeki Harta/uang adalah rejeki terwujud yang didapat dari jerih payah melalui bekerja ataupun berbisnis. Harta yang kita peroleh bukan sepenuhnya milik kita tetapi di dalamnya ada hak orang lain juga, seperti haknya orang-orang yang kurang mampu, seperti fakir miskin, anak yatim piatu, dll.  

Islam mewajibkan kita menzakatkan sebagian harta yang dimiliki agar bisa dinikmati kebermanfaatannya oleh yang membutuhkan. Orang miskin, terlantar, atau korban bencana, dll adalah orang-orang yang berhak mendapatkan kebaikan dari zakat yang dibayarkan oleh orang-orang berharta.

“Kita charity ini salah satunya adalah untuk membantu korban bencana alam gempa seperti di kota Cianjur,” ujar Yodi Manager Fundrising, Rumah Zakat wilayah Jawa Barat, Minggu (22/1/2023)

“Kita akan mengumpulkan dana di perhelatan Pesta Wirausaha Nasional ini, mudah-mudahan terkumpul banyak agar bisa disalurkan di  sana (Cianjur),” imbuh Yodi.

Yodi pun menuturkan bahwa sejak pertama kali bencana gempa di Cianjur terjadi, Rumah Zakat sudah berkontribusi hingga saat ini. Rumah Zakat berusaha memenuhi kebutuhan mereka, yang cukup banyak.

Manager Fundrising Rumah Zakat itu mengungkapkan bahwa akibat gempa di Cianjur, recovery-nya butuh waktu 2 hingga 3 tahunan. Rumah tinggal  banyak runtuh dan rumah yang retak parah terkena gempa pun banyak.

Yodi menerangkan bahwa para penduduk wilayah gempa enggan tidur dan beraktivitas di rumahnya sebab kondisi retak parah tersebut dikhawatirkan bisa mencelakakan diri mereka.

Yodi mengungkapkan prioritas sekarang adalah membangun rumah sementara untuk tempat tinggal, sekolah anak-anak, dan rumah ibadah bagi penduduk di sana yang terkena gempa.

Ia berharap pemerintah kota Cianjur pun bisa merealisasikan pembangunan untuk rumah masyarakat yang terkena gempa, baik yang runtuh, ada perbaikan besar dan kecil karena dengan semakin cepatnya terealisasi pembangunan tersebut bisa sangat membantu kondisi masyarakat yang masih trauma akibat gempa.

Yodi mengatakan bahwa yang Rumah Zakat lakukan hanyalah membantu tetapi tugas utama kembali kepada pemerintah lokal setempat yang memiliki kepentingan.

Dan ia pun menilai kerja sama Rumah Zakat yang terbentuk selama ini untuk penanggulangan dengan aparat terkait seperti BNPP, Bazarnas itu sudah terjalin baik.

Rumah Zakat juga bantu pembangunan masjid

Yodi memaparkan bahwa Rumah Zakat sekarang ini sedang dalam proses membantu rumah ibadah bagi masyarakat disana dan sudah terealisasi 2-3 masjid untuk beribadah.

“Untuk membangun tempat/rumah di sana tuh butuh dana besar karena memang bukan hanya membangun dari nol tetapi proses peruntuhan sisa bangunan yang berbiaya, lalu kemudian membangun rumahnya kembali,” jelas Yodi.

“Kalaupun untuk renovasi rumah yang terdampak, itu pun nyaris tidak bisa karena kondisi bangunan yang rengat dan retak parah membuat bangunan harus dibangun dari awal,” ungkap Yodi.

Yodi pun memaparkan bahwa kondisi fisik yang parah membuat pemilik rumah enggan menempati rumah tersebut karena sekali lagi ada goncangan maka rumah tersebut akan runtuh.

Ia juga mengatakan bahwa Rumah Zakat menawarkan program bantuan untuk pendidikan anak-anak yang berada di musibah Cianjur juga rumah beribadahnya.

Yodi menilai bahwa kehadiran Rumah Zakat di Pesta Wirausaha Nasional Komunitas Tangan DI Atas (TDA) ini sudah tepat karena mereka yang sudah terjalin kerja sama selama 10 tahun telah menampung harta titipan dari para anggota untuk disalurkan.

Yodi berharap sinergi kolaborasi antara Rumah Zakat dan komunitas TDA bisa terus berlanjut dengan baik.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES