Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Baros di Kabupaten Bandung

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Citalutug, di Desa Baros Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung Minggu (22/1/2023), dalam rangka Ngobrol Bareng Pelaku Parekraf Kabupaten Bandung (Ngabandungan). 

Kehadiran Menteri Sandiaga Uno diterima langsung oleh Bupati Bandung H.M  Dadang Supriatna yang didampingi jajaran perangkat daerah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Benny Bachtiar. 

Advertisement

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan,  pihaknya melihat Kabupaten Bandung sangat serius dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Saya melihat potensi yang sangat luar biasa karena keindahan destinasi dan produk ekonomi kreatifnya sangat mendukung," kata Menparekraf.

Tahun 2022 lalu, Sandiaga Uno menyebutkan, Desa Alam Endah di Kecamatn Rancabali terpilih menjadi Desa Wisata terbaik di Indonesia.

"Tahun ini kita kembangkan, Desa Wisata Baros dan tadi sudah di SK-kan  (Surat Keputusan) oleh Pak Bupati Bandung," ujarnya. 

Menparekraf meyakini dengan adanya komitmen dari Pemdes Baros akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di daerah ini untuk meningkatkan kesejahteraan. "Terbukti, melalui pariwisata itu masyarakat bisa meningkat taraf hidupnya", tandas Sandiaga Uno. 

Menteri Sandiaga Uno mengatakan dalam mendukung pengembangan pariwisata, Pemerintah Pusat memberikan bantuan dari sisi ekonomi kreatif maupun DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik untuk Kabupaten Bandung. 

"Mudah-mudahan bisa mendukung kebangkitan  dan bersama-sama kita berjuang dengan masyarakat pasca pandemi Covid-19 ini untuk mengembalikan ekonomi masyarakat," kata Menparekraf. 

Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, kehadiran Menteri Sandiaga Uno di Desa Wisata Citalutug ini menambah semangat dan gairah untuk memajukan Desa Wisata di Kabupaten Bandung, termasuk pengembangan ekonomi kreatif. 

Bupati Dadang Supriatna menargetkan pembentukan 100 Desa Wisata di Kabupaten Bandung  Saat ini Kabupaten Bandung telah mendirikan 50 Desa Wisata pada 2022, dan 50 Desa Wisata lagi pada tahun 2023.

"Kita berusaha untuk menciptakan 100 desa wisata untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Bandung. Untuk itu, berharap mendapat  dukungan serta petunjuk dari Kang  Menteri Sandi," harap Dadang Supriatna. 

Bupati Bandung menyatakan untuk mendukung Desa Wisata, di Kabupaten Bandung ada sekitar 16.000 pelaku UMKM. Untuk itu, Pemkab Bandung  terus mendorong pengembangan UMKM  melalui penyediaan pinjaman Dana Bergulir Tanpa Bunga dan Tanpa Agunan, dengan alokasi dana sebesar Rp 40 miliar pada tahun 2022 serta Rp 30 miliar pada tahun 2023 dan bisa langsung diakses  masyarakat. 

"Target kita menciptakan 35.000 pelaku UMKM. Saat ini sudah tercipta 13.000 lapangan kerja baru melalui program pinjaman ini," kata bupati saat mendamping Menparekraf RI.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.