Ratusan Anggota PPS di Kabupaten Magetan Dilantik, Beberapa Pingsan saat Prosesi

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Sebanyak 705 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik dan diambil sumpahnya di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (24/1/2023).

Terpilihnya 705 anggota PPS dari 2633 pendaftar tersebut telah melalui serangkaian seleksi yang ketat, mulai dari administrasi, tes tertulis hingga wawancara. 

Ketua KPU Magetan, Fahrudin mengatakan, pihaknya secara terbuka menyebut bahwa dalam hal rekruitmen anggota PPS dari berbagai kalangan, mulai dari umum, perangkat desa hingga Aparatus Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Magetan. 

Perwakilan anggota PPS Magetan yang diambil sumpahnya. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Ia menegaskan bahwa pihaknya secara terbuka dalam rekuitmen ini, ada ASN, perangkat desa, swasta maupun umum.

"Untuk umurnya kita belum memetakan. Yang pasti kalau dibilang ada generasi millenialnya itu betul, pada dasarnya anggota PPS ini juga harus melek ilmu teknologi," ujarnya saat diwawancarai awak media. 

Setelah dilantik dan diambil sumpah dan janjinya, kemudian anggota PPS ini akan melakukan orientasi tugas serta selanjutnya membentuk Pantarlih Pemilu 2024 yang berperan sebagai pemutakhiran data Pemilu. 

"Setelah dilantik, besok 25 Januari 2023 anggota PPS ini melakukan orientasi tugasnya, serta selanjutnya membuat Pantarlih. Untuk lokasi orientasinya akan dilakukan di 5 Daerah Pemilihan (Dapil) di Magetan, yang jelas menggunakan Dapil 2019 seluruhnya," tuturnya. 

Dalam pantauan TIMES Indonesia dilokasi, terlihat ada kurang lebih 2 hingga 3 peserta yang pingsan. Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Magetan Fahrudin menyebut mungkin karena belum mengisi perut sebelum melakukan pelantikan. 

Ketua KPU Magetan, Fahrudin bersama Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur, Nanik Karsini saat diwawancarai awak media. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Dalam acara tadi, ada 2 orang pingsan, yang jelas kita secara prosedural bisa melihat di surat kesehatan. Tapi kenyataannya ya namanya manusia, baru pelantikan saja sudah pingsan. Kita positif thinking aja mungkin belum makan," ungkapnya sembari tersenyum.

Sementara itu, KPU Magetan juga menargetkan pemilihan suara hingga 80 persen lebih, hal itu mengacu kepada pemilu sebelumnya. 

"Karena Covid-19 sudah landai, saya yakin masyarakat juga berbondong-bondong menyuarakan hak pilihnya. Target pemilih kita mengikuti nasional, yang jelas segala sesuatunya sesuai hierarki, kalau mengacu pemilu lalu diatas 80 persen," tambahnya. 

Pelantikan 705 anggota PPS di Kabupaten Magetan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, Ketua DPRD Magetan, Sujatno, Kapolres Magetan, AKBP M. Ridwan, Nanik Karsini, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement