Peristiwa Daerah

DPRD Kabupaten Probolinggo Sidak Gudang Bulog, Ternyata Stok Menipis

Rabu, 25 Januari 2023 - 20:10 | 77.62k
DPRD Kabupaten Probolinggo lakukan sidak pada Gudang Bulog Cabang Probolinggo. (Foto: DPRD/TIMES Indonesia)
DPRD Kabupaten Probolinggo lakukan sidak pada Gudang Bulog Cabang Probolinggo. (Foto: DPRD/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGODPRD Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melakukan sidak pada Gudang Perum Bulog Cabang Probolinggo, Rabu (25/1/2023). Hasil sidak itu rupanya diketahui bahwa stok ketersediaan beras di gudang Bulog sangat menipis.

Dalam sidak itu, sejumlah anggota legislatif dari Komisi II meninjau langsung gudang beras. Mereka memeriksa dan menanyakan ketersediaan stok yang berada di gudang tersebut. Begitu pula dengan kualitas beras yang dimiliki pihak bulog.

"Sidak di Gudang Bulog. Persediaan beras semula 2.400 ton di kirim ke Bali 800 ton. Sehingga saat ini sisa 1.600 ton. Persediaan ini sudah masuk katagori sangat menipis," ungkap Wahid Nurahman, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo.

Atas dasar itu, pihaknya lantas menyampaikan rekomendasi pada pihak Bulog. Agar Bulog bersama Pemkab Probolinggo segera melakukan operasi pasar langsung kepada konsumen. Sebab harga di pasar konsumen terus beranjak naik.

Selain itu, kata dia, Bulog Kantor Cabang Probolinggo dan Pemkab Probolinggo segera meminta kepada Divre Bulog Jatim untuk segera minta tambahan persediaan beras. Sehingga nantinya dapat mengantisipasi datangnya bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang cenderung terjadi kenaiakan kebutuhan masyarakat.

"Kalau memang cadangan beras nasional juga menipis, tentunya pemerintah harus segera mendatangkan beras impor," jelas politisi dari fraksi Partai Golkar ini.

Berdasarkan pantauannya, harga beras saat ini benar-benar tak terkontrol. Harga jualnya telah melembung tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah dipatok pemerintah.

Pada bulan September tahun 2022 lalu, lanjut politisi Partai Golkar itu, harga beras medium masih di angka Rp 8.500 perkilogram. Sekarang naik menjadi 10.500 hingga Rp 11.000 perkilogram. Hampir setara dengan harga beras premium dan melambuh tinggi dari HET senilai Rp 9.450 perkilogram.

Sedangkan harga beras premium yang semula Rp 9.800 sekarang menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000. Begitu pula dengan beras patah (broken), mulanya Rp 6.000 perkilogram menjadi Rp 9.600 perkilogram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES