Menyambut 1 Abad NU, Santri di Bondowoso Menggambar 100 Logo NU

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pada tanggal 16 Rajab 1444 Hijriah, organisasi terbesar Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 100 tahun. Berbagai agenda pun telah disiapkan dalam menyambut 1 Abad NU ini.
Sejumlah warga NU atau Nahdliyin menyambutnya dengan riang gembira dan dengan berbagai cara. Termasuk di Kabupaten Bondowoso.
Advertisement
Sementara dalam rangka Untuk menyemarakkan hari lahir 1 Abad NU. Beberapa rangkaian digelar oleh Madrasah Aliyah Nurut Taqwa.
Salah satu lembaga di bawah naungan Pondok Pesantren Nurut Taqwa Grujugan Cermee Bondowoso tersebut, salah satunya menggambar 100 logo Nahdlatul Ulama.
Ratusan siswa yang ikut andil dalam kegiatan tersebut, tampak antusias menuliskan kembali logo karya KH Ridwan Abdullah itu dengan pensil.
Seperti diketahui bersama bahwa ketika awal didirikan, NU sebagai organisasi belum memiliki logo.
Dalam perjalanan berikutnya, KH Ridwan Abdullah dipercaya membuat logo NU. Dengan ketulusan niat dan kesungguhan semangat, Kiai Ridwan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membuat logo NU sesuai harapan.
Namun berkali-kali menemui kegagalan. Sehingga untuk mengatasi hal demikian, Kiai Ridwan melakukan istikharah untuk mencari jalan di tengah kebuntuan.
Akhirnya semua persoalan terpecahkan sehingga logo NU berhasil diciptakan.
Keikhlasan, kesungguhan, dan semangat perjuangan yang ditanamkan para Muassis NU setidaknya menjadi acuan dalam mengabdikan diri pada NU.
Salah seorang panitia menggambar logo NU, Mahfud mengatakan, semangat pembuat logo NU tersebut yang ingin ditanamkan pada siswa.
"Tidak ada hal yang diharapkan, kecuali berharap keberkahan. Tanpa keberkahan semua yang dilakukan tak akan pernah memuaskan," kata dia.
Sementara jumlah 100 logo NU yang digambar sebagai simbol 1 Abad NU yang jatuh pada Bulan Rajab tahun ini.
"Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mengenalkan makna logo NU kepada siswa. Agar mereka memahami makna simbol NU tersebut," jelas dia.
Rangkaian 1 Abad NU dimulai dengan ziarah ke Makam Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa, membaca Sarwah Shomadiyah sebanyak 100.000, pemilihan OSIM MA Nurut Taqwa, Istighosah, menggambar logo NU dan sebagainya.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |