Aktivitas Kawah Meningkat, Gunung Bromo Tetap Bisa Dikunjungi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pos Pengamatan Gunung Bromo, Jawa Timur, mengamati adanya sinar api disertai bau belerang yang kuat dan gemuruh dari kawah Gunung Bromo pada Jumat (3/2/2023) malam.
Terkait dengan peningkatan aktivitas tersebut, masyarakat di sekitar Gunung Bromo, pengujung, wisatawan dan pendaki diminta tidak memasuki areal kawah dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif.
Advertisement
Mereka juga diminta untuk mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba, dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas. Sebagaimana erupsi terakhir pada Juli 2019 lalu.
Dengan peningkatan aktivitas kawah yang disertai gemuruh dan bau belerang kuat ini, bagaimana dengan wisata di kawasan Gunung Bromo?
Diketahui, Gunung Bromo merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN. Sepanjang tahun 2022, gunung suci masyarakat Suku Tengger itu dikunjungi 318 ribu wisatawan.
Terdiri dari 310.418 wisatawan nusantara, dan 8.501 wisatawan mancanegara. Para pelancong itu, masuk dari pintu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, maupun Kabupaten Malang dan Lumajang.
Ketika aktivitas kawah mengalami peningkatan, area yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS ini tetap bisa serta aman dikunjungi. Hanya saja, wisatawan tak diperkenankan naik ke puncak kawah.
Wisatawan juga tak diperkenankan memasuki radius 1 kilometer dari kawah aktif gunung suci tersebut, sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Adapun obyek wisata di luar itu, aman dikunjungi wisatawan.
“Di luar radius 1 kilometer aman, sesuai dengan rekomendasi pos pengamatan Gunung Bromo,” kata Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat.
Sarif mengatakan, pihaknya membantu menyebarkan informasi peningkatan aktifitas vulkanik Gunung Bromo tersebut melalui media sosial TNBTS. "Agar menjadi perhatian bersama," katanya.
Berita sebelumnya, Badan Geologi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI mengeluarkan rilis nomor 5.E/GL.03/BGV/2023 tanggal 4 Februari 2023, tentang Peningkatan Aktivitas Kawah Gunung Bromo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |