Peristiwa Daerah

Ketum PBNU: Selamat Datang Abad Kedua NU

Selasa, 07 Februari 2023 - 11:31 | 48.00k
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Kholil Staquf dalam Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Kholil Staquf dalam Resepsi 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023) (Foto: Aditya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Yahya Cholil Staquf meledak-ledak dalam sambutannya menyongsong abad kedua Nahdlatul Ulama. Hal tersebut tampak dalam sambutan Gus Yahya dalam Resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). 

"Indonesia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama!," ungkap Gus Yahya seperti orasi.

Advertisement

"Dunia, selamat datang di abad kedua Nahdlatul Ulama!," tegas Gus Yahya lantang.

Gus Yahya berdoa abad kedua ini, semoga direngkuhlah berkah, ridho, dan pertolongan Allah.

"Wahai abad kedua, rengkuhlah kami dalam berkah dalam harapan, dalam prasangka baik pada Ridho Allah, pertolongan Allah yang Maha Rahman, Yang Maha Esa," tegas Gus Yahya.

Tirakat satu abad, menjelma berkah raksasa. Tirakat satu abad, mendigdayakan Nahdlatul Ulama. "Hari ini kita melangkahkan kaki memasuki gerbang abad kedua Nahdlatul Ulama, tidak ada yang patut kita lakukan saat ini, selain syukur," tutur Gus Yahya mengenai makna 1 Abad NU. 

Gus Yahya memaknai perjalanan 1 Abad NU merupakan bertabarruk (mencari berkah red) sekuat-kuatnya, khidmah dengan kerja keras, khidmah dengan lebih cerdas, khidmah dengan penuh ikhlas. Untuk mendapatkan barokah raksasa itu pada diri kita masing-masing. 

"1 abad ini adalah satu abad riyadhoh, 1 abad tirakat, tirakat dari wali-wali, tirakat dari para kiai, tirakat dari segenap warga pecinta Nahdlatul Ulama, dalam keadaan apapun tidak pernah berhenti meyakini bahwa berkah Nahdlatul Ulama adalah bekal masa depan yang lebih mulia bagi kita semua," kata Gus Yahya dihadapan jutaan warga nahdliyin.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES