Peristiwa Daerah

UB Hentikan Kegiatan KKM Usai Mahasiswanya Alami Keracunan Massal

Rabu, 08 Februari 2023 - 11:21 | 81.53k
Universitas Brawijaya (UB) Malang. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Universitas Brawijaya (UB) Malang. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) Malang resmi menghentikan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 Fakultas Teknik (FT) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Keputusan itu dikeluarkan, pasca ratusan mahasiswa baru (maba) dilaporkan keracunan massal saat mengikuti kegiatan KKM tersebut.

Advertisement

"Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan memperhatikan kondisi yang ada, melalui evaluasi panitia dan pimpinan fakultas, maka diputuskan untuk menyelesaikan kegiatan KKM ke-43 lebih cepat dari jadwal semula," ujar Ketua Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FT UB, Adharul Muttaqin, Rabu (8/2/2023).

Diketahui, KKM ke-43 ini awalnya diselenggarakan oleh FT UB selama empat hari mulai Senin hingga Kamis pada 6-9 Februari 2023. Namun, pada hari kedua pelaksanaan KKM, Selasa (7/2/2023) telah dilaporkan ada sejumlah mahasiswa yang mengalami diare dan jumlahnya semakin bertambah.

Setidaknya, pihak UB telah mencatat ada 289 mahasiswa yang diduga mengalami keracunan saat kegiatan KKM. Dari ratusan yang diduga mengalami gejala keracunan, setidaknya ada 11 mahasiswa yang dilarikan ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit UB.

"Mulai pukul 10.00 WIB, 11 mahasiswa yang sakit dibawa ke Puskesmas Wagir dan RSUB setelah dilakukan penanganan awal oleh Tim Media Korps Suka Relawan (KSR) UB dan Poli UB," ungkapnya.

Diketahui, kegiatan KKM ke-43 di Desa Jedong tersebut diikuti oleh 1.279 mahasiswa baru FT UB angkatan 2022. Adharul menerangkan, KKM ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mahasiswa baru. Setidaknya ada lima proyek yang akan dikerjakan oleh para mahasiswa selama kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini untuk mengetahui persoalan masyarakat, melakukan identifikasi dan analisis dalam memberikan alternatif solusi, serta aksi implementatif untuk membantu masyarakat di daerah tersebut," bebernya.

Update terbaru, kata Adharul, saat ini hanya tersisa satu mahasiswa saja yang tengah dalam masa perawatan di RS UB.

"Tinggal satu (yang dirawat di RSUB) dan kondisinya sudah membaik," ucapnya.

Seperti yang diketahui, persitiwa keracunan massa oleh mahasiswa baru FT UB saat KKM ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wijanto Wijoyo.

"Iya betul itu (mahasiswa FT UB keracunan). Saat perkemahan itu, berkemah di Wagir. Keracunan makanan," kata Wijanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES