Mobil Dinas Wali Kota Malang Kini Bisa Buat Kendaraan Nikah

TIMESINDONESIA, MALANG – Pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan jika ingin diantarkan menggunakan kendaraan dinas kini bisa diwujudkan. Apalagi, kendaraan dinas tersebut adalah kendaraan dinas Wali Kota Malang bernopol (nomor polisi) N1.
Wali Kota Malang, Sutiaji telah menginisiasi kendaraan dinas lawas miliknya, yakni Honda Accord untuk dipinjamkan kepada para pasangan yang menikah.
Advertisement
Mobil dinas tersebut juga di pajang di halaman rumah dinas Wali Kota Malang, Minggu (12/2/2023). Uniknya nomor plat yang dipasang, yakni N 1 KAH yang memang dikhususkan bagi pasangan pengantin yang ingin menggunakannya.
"Nanti ada mobil (dinas Walikota) untuk warga yang membutuhkan. Mau mantenan, pre wedding bisa digunakan," ujar Sutiaji, Minggu (12/2/2023).
Inisiasi penggunakan mobil dinas Walikota untuk pasangan pengantin ini bersamaan dengan dibukanya rumah dinas Wali Kota Malang untuk wisata masyarakat umum setiap hari Minggu di momen kegiatan Car Free Day.
Disisi lain, untuk tata cara peminjaman mobil dinas untuk pasangan pengantin tersebut, kini masih dibuatkan regulasi oleh Sutiaji.
Entah nanti akan dibuatkan aplikasi untuk mendaftar atau bisa mendaftar secara online melalui nomor kontak yang disediakan, kini masih digodok olehnya.
Sebab, ia tak ingin nanti ada jadwal yang berbenturan agar tak menjadi permasalahan baru.
"Tapi mulai besok sudah boleh (meminjam kendaraan dinas Walikota). Nanti siapa penanggungjawab kita tunjuk. Nanti kita umumkan menghubungi siapa, sehingga terjadwal. Plus nanti kita buatkan aplikasi," bebernya.
Ia mengakui, meski kendaraan dinasnya merupakan kendaraan lama, kondisi seluruhnya masih layak dan bagus untuk digunakan.
Diketahui, kini Wali Kota Malang menggunakan kendaraan dinas Camry Hybrid.
"Ini dulu mobil kendaraan lama N 1, masih bagus. Platnya kan juga kita kasih N 1 KAH. Jadi khusus untuk pengantin nanti," katanya.
Inisiasi ini dilakukan Sutiaji untuk bisa lebih dekat dengan masyarakatnya. Terbukti, berbagai kegiatan pun ia wujudkan bagi masyarakat.
Mulai dari rumah dinas yang dibuka untuk umum, mobil dinas digunakan untuk umum hingga ia berencana rumahnya bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat untuk bisa berdiskusi bersama menata Kota Malang lebih baik lagi.
"Ini kan uang rakyat. Ini kalau malam bagus tamannya. Plus nanti akan kita rapikan lagi tamannya kita kasih lampu biar bisa untuk ngopi-ngopi masyarakat mungkin bisa sebulan sekali," tandas Wali Kota Malang Sutiaji. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |