Peristiwa Daerah Bencana Banjir di Indonesia

Diterjang Banjir, Ratusan Hektar Sawah di Ponorogo Terancam Puso

Rabu, 15 Februari 2023 - 23:16 | 136.60k
Ratusan hektar sawah di Ponorogo Terancam Puso akibat diterjang banjir.Foto2: Dinas Sosial P3A Ponorogo mendirikan dapur umum untuk warga terdampak banjir. (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)
Ratusan hektar sawah di Ponorogo Terancam Puso akibat diterjang banjir.Foto2: Dinas Sosial P3A Ponorogo mendirikan dapur umum untuk warga terdampak banjir. (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Banjir di Indonesia

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Ratusan hektar tanaman padi di area persawahan di Kelurahan Brotonegaran dan Paju Kecamatan Ponorogo terancam gagal panen akibat terendam banjir hingga 1 meter Rabu (15/2/2023). Menyusul hujan lebat yang melanda daerah ini beberapa hari terakhir.

Petugas organisme pengendali tanaman (POPT) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo Paino mengatakan, ratusan hektar lahan tersebut hampir semuanya ditanami padi.

Advertisement

"Hanya saja untuk menentukan tingkat kerusakannya, kami masih menunggu 3 hari kedepan," kata Paino.

Ratusan-hektar-sawah-2.jpg

Dijelaskan usia padi yang tergenang air baru keluar malai atau berusia 55 hari, dan dari pantauannya hingga Rabu siang (15/2/2023) air mulai surut.

"Yang melegakan ratusan hektar areal persawahan tersebut diikutkan asuransi pertanian sehingga kalaupun gagal panen maka akan memperoleh asuransi, namun nilai asuransi akan dihitung lebih terdahulu," jelas Paino.

Sementara dari pantauan TIMES Indonesia hingga Rabu siang ini petugas Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo masih standby di lingkungan Prayungan Kelurahan Paju Ponorogo.

Sementara Pemkab Ponorogo telah menyiapkan dapur umum untuk menangani warga yang terdampak banjir. 

Kepala Dinas Sosial P3A Ponorogo Supriyadi kepada wartawan mengatakan, untuk lokasi pengungsian pihak nya telah menyiapkan 2 lokasi, yakni masjid Agung dan Gedung Sasana Praja.

"Namun hingga Rabu siang ini, belum ada warga yang mengungsi di lokasi yang disiapkan itu. Rata-rata mereka minta diungsikan dirumah saudaranya," tutur Supriyadi.

Dapur umum yang bertempat di Kantor Dinas Sosial P3A tersebut siap menyuplai makanan untuk siang dan sore.

"Bantuan makanan matang sangat dibutuhkan sebab selama rumah terendam, warga tidak bisa memasak," papar Supriyadi.

Ia pun terus berkoordinasi dengan tim relawan, Tagana dan BPBD di lapangan. "Kami juga membuka donasi untuk warga yang ingin membantu korban terdampak banjir," tukas Kepala Dinas Sosial P3A Ponorogo, Supriyadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES