Konsorsium Umrah Nusantara Dilaunching di Yogyakarta, Ada Gus Miftah hingga Kiai Marzuki Mustamar Jadi Inisiator

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Belasan ulama dan kiai sepuh nusantara me-launching Konsorsium Umrah Nusantara (KUN). Peluncuran dilaksanakan di Ponpes Ora Aji Yogyakarta asuhan Gus Miftah, Rabu, 15 Februari 2023.
Para kiai, bu nyai, dan gus yang hadir cukup banyak. Tampak KH Kafabihi Mahrus (Lirboyo, Kediri), Kiai Marzuki Mustamar (ketua PWNU Jatim), Gus Miftah (tuan rumah), Ustad Yusuf Mansur (Daarul Qur'an, Jakarta), Gus Hafidz (Paiton, Probolinggo), Gus Nur Kholis (Metal Muslim, Pasuruan), dan banyak lagi lainnya.
Advertisement
Mantan ketum PBNU KH Said Aqil Siraj juga turut membidani konsorsium ini. Hanya Kiai Said berhalangan hadir.
Konsorsium Umrah Nusantara ini juga diinisiasi oleh berbagai kiai dan ulama NU dari banyak daerah di Indonesia. Ada dari Lampung, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Sulawesi, serta banyak lainnya.
Dalam konsorsium umrah nusantara ini, para inisiator juga membentuk kepengurusan sederhana. Sebagai ketua konsorsium umrah ada KH Nur Kholis (Pesantren Metal Pasuruan), Wakil Ketua KH Hafidz Hakim Noer (Pesantren Nurul Qadim, Paiton), Sekretaris Gus Muhamad Nur Hayid (Lumajang), serta Ny Hj Maria Ulfa (Lasem).
Ketua Konsorsium Umrah Nusantara Gus Nur Kholis menyampaikan, konsorsium ini lahir dari silaturahim para kiai di Yogyakarta. Tepatnya di pesantren asuhan Gus Miftah.
"Dari pertemuan ini menghasilkan gerakan bersama sekaligus launching KUN atay Konsorsium Umrah Nusantara. InsyaAllah akan bersama-sama berangkat pada November 2023 nanti," ucap Gus Nur Metal, sapaan akrabnya.
Untuk Kesempurnaan Umrah
Apa substansi tujuan konsorsium umrah nusantara ini diluncurkan? Gus Nur Metal mengatakan, jamaah umrah Indonesia sangatlah besar. Selain ghirah untuk beribadah di tanah suci sangat tinggi, masa menunggu haji yang panjang juga menjadi penyebabnya.
Jaamah umrah yang besar ini butuh bimbingan yang paripurna. Tidak hanya sekedar berangkat umrah, lalu beribadah seadanya. "Bimbingan dari ulama dan kiai penting di sini agar umrah menjadi lebih sempurna," katanya.
Memang, sambung Gus Nur Metal, ada manasik umrah, tapi masih banyak yang belum dilakukan karena waktu manasik yang sebentar. "Berdasarkan ini, para ulama nusantara prihatin dan ingin membersamai jamaah untuk lebih sempurna lagi ibadah umrahnya," jelas Gus Nur Metal.
Akhirnya para kiai nusantara ini membentuk konsorsium umrah nusantara (KUN) ini sebagai solusinya. "Insyalah November 2023 nanti kita berangkat bersama-sama," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |