Peristiwa Daerah

Jembatan Gantung Cokromenggalan, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Ponorogo

Selasa, 21 Februari 2023 - 09:21 | 257.06k
Jembatan gantung Cokromenggalan Ponorogo menjadi daya tarik warga untuk swafoto. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)
Jembatan gantung Cokromenggalan Ponorogo menjadi daya tarik warga untuk swafoto. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Akhirnya warga Kelurahan Cokromenggalan Kabupaten Ponorogo memiliki jembatan. Jembatan gantung Cokromenggalan tersebut sangat berarti sebab kegiatan ekonomi masyarakat semakin dipermudah.

Bagaimana tidak, warga yang awalnya harus memutar dengan melewati desa sebelah untuk menuju kota Ponorogo, dengan adanya jembatan gantung jaraknya bisa dipangkas hanya menjadi ratusan meter saja.

Advertisement

Jembatan gantung Cokromenggalan tersebut baru diresmikan Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni, dan sejumlah pihak terkait pada 20 Februari 2023 kemarin.

Tidak hanya mempermudah transportasi, pemandangan indah di sekitar sungai Cokromenggalan membuat jembatan gantung tersebut cocok dijadikan destinasi wisata. Bahkan tidak sedikit warga yang datang kesana hanya sekadar swafoto.

Anggota DPRD Jawa Timur Mirza Ananta ditemui TIMES Indonesia Selasa (21/2/2023) mengungungkapkan, jembatan tersebut merupakan aspirasi Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni, yang mengusulkan kepada Kementerian PUPR RI tahun 2022 lalu.

Menurutnya keberadaan jembatan gantung itu sangat bermanfaat tidak saja bagi warga Desa Cekok Kecamatan Babadan, dan warga Cokromenggalan saja.

"Tapi juga warga-warga sekitar diluar wilayah tersebut. Salah satunya mempermudah jarak tempuh menuju kota Ponorogo," kata Mirza Ananta.

Mirza Ananta yang juga warga Cokromenggalan  j mengaku sangat beruntung dengan adanya jembatan gantung itu, karena untuk menuju ke Desa sebelah sangat singkat.

"Beruntung ada bangunan jembatan gantung ini, karena kami untuk menuju Desa sebelah cukup singkat tidak harus memutar dengan jarak 4 sampai 5 kilometer," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Budi, warga Desa Cekok Kecamatan Babadan Ponorogo, adanya jembatan gantung Cokromenggalan tersebut juga bisa meningkatkan mobilitas masyarakat yang lebih cepat dan aman.

"Dan yang penting akses menuju fasilitas kesehatan, kegiatan ekonomi, dan pendidikan masyarakat menjadi mudah," kata Budi.

Selain itu Budi menambahkan, dengan adanya jembatan gantung itu berbagai potensi masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

"Sebab jika dikembangkan jadi tempat wisata, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," tukas Budi dari jembatan gantung Cokromenggalan di Kabupaten Ponorogo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES