Peristiwa Daerah Bencana Banjir di Indonesia

Banjir Gresik, Warga Perumahan di Menganti Terisolasi

Rabu, 22 Februari 2023 - 22:26 | 175.36k
Warga saat melakukan evakuasi di Perumahan Omah Indah Desa Bringkang (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Warga saat melakukan evakuasi di Perumahan Omah Indah Desa Bringkang (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
FOKUS

Bencana Banjir di Indonesia

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKBanjir Gresik yang diakibatkan tanggul anak kali Lamong jebol di Desa Beton membuat warga di perumahan Kecamatan Menganti terisolasi dan memilih bertahan di pengungsian.

Salah satu perumahan yang terdampak adalah Omah Indah Desa Bringkang. Banjir di wilayah tersebut menggenangi seluruh kompek perumahan sejak pukul 03.00 WIB, Rabu dini hari.

Advertisement

Akibatnya, warga yang rumahnya terendam paling parah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman dari genangan banjir, yakni kantor Balai RW. Sejumlah warga membawa perahu karet bahu-membahu menyelamatkan diri.

Ditengah aksi itu, ada anggota DPRD Gresik Abdullah Hamdi. Dia bersama warga lain tampak membantu evakuasi. Tampak dari samping dan belakang perahu menyelamatkan ibu dan anak yang diprioritaskan mendapat bantuan.

“Bantu-bantu warga mengevakuasi keluarga yang terdampak banjir, karena seluruh komplek perumahan Oma Indah Menganti terendam, bahkan debit air ada yang mencapai 1 meter,” kata Hamdi, Rabu (22/2/2023).

Politisi PKB ini menerangkan ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 80 sentimeter sampai 1 meter. Karena itu, dirinya telah berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Saya sudah menghubungi BPBD dan beberapa pihak untuk ber sama-sama dengan warga menangani keluarga yang terdampak. Alhamdulillah bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok terus berdatangan,” beber dia. 

Banjir-Gresik-2.jpgBPBD Gresik saat mendirkan tenda pengungsian (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Warga lain di Perumahan Kavling Hadi Jaya di Desa Beton juga mengalami hal yang sama. Kodja salah satu warga mengakui, perumahannya juga sempat terisolasi saat banjir menggenang.

"Akses arah masuk dari Domas sungai Kali Lamong naik, tanggul yang jebol di Beton sekitar enam meter dan belum diperbaiki,* ujar dia.

Kodja menyatakan, semalam warga di perumahannya panik karena air meluber ke Desa Beton lama. Bahkan, beberapa warga juga mendirikan pengungsian darurat.

Untuk akses jalan, saat ini memang masih dilalui. Namun, jika tanggul tak diperbaiki segera, maka tak menutup kemungkinan akses Desa Beton terkepung banjir.

"Aksesnya belum tertutup tapi kemungkinan besar akan tertutup sebentar lagi. Sebab banjir sudah mulai memenuhi jembatan penghubung desa," imbuh dia.

Sementara itu, Camat Menganti, Gunawan Purna Atmaja menyatakan, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati. 

Total ada sembilan desa yang terdampak banjir diantaranya Desa Boboh, Bringkang, Mojotengah, Pranti, Putatlor, Gadingwatu, Boteng, Hendrosari dan Beton. 

"Posko sebenarnya sudah disiapkan sama pemerintah desa, tapi banyak warga yang tidak mau ke balai desa dengan alasan tidak mau jauh2 dari rumahnya," ujarnya.

Selain mendirikan tenda, Gunawan menambahkan tim dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas setempat juga menerjunkan tim untuk memeriksa kesehatan warga. 

"Kami juga terus berkoordinasi dengan TNI-Polri dan meminta semuanya tanggap," imbuhnya menanggapi banjir di Gresik, warga perumahan terisolasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES