Peristiwa Daerah

KUD Mino Saroyo Targetkan Pendapatan Rp 100 Miliar di Tahun 2023

Kamis, 23 Februari 2023 - 18:59 | 112.72k
Pengurus dan pengawas KUD Mino Saroyo memimpin RAT Tutup Buku Tahun 2022. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Pengurus dan pengawas KUD Mino Saroyo memimpin RAT Tutup Buku Tahun 2022. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CILACAP – Meski dilanda musim paceklik ikan, nelayan Cilacap menargetkan pendapatan sebesar Rp 100 miliar di tahun 2023. Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KUD Mino Saroyo Tutup Buku 2022. 

RAT untuk membahas berbagai program dan laporan pertanggungjawaban kinerja pengurus dan pengawas KUD Mino Saroyo kepada para anggotanya.

RAT Tutup Buku Tahun 2022 digelar di Gedung DPC HNSI Kabupaten Cilacap, diikuti seluruh pengurus KUD Mino Saroyo dan perwakilan anggota KUD Mino Saroyo dari 8 kelompok nelayan, diantaranya kelompok nelayan Sentolokawat, Pandanarang, Sidakaya, Tegal Katilayu, Lengkong, Bengawan Donan, PPSC, dan Kemiren, Kamis (23/2/2023).

Ketua KUD Mino Saroyo Untung Jayanto mengatakan, sebelum digelar RAT Tutup Buku 2022 ini, 8 kelompok nelayan sudah melaksanakan kegiatan Pra-RAT tutup buku di masing-masing kelompok. "RAT ini merupakan puncak dari kegiatan Pra-RAT itu sendiri," ujarnya.

KUD-Mino-Saroyo-2.jpgKetua KUD Mino Saroyo Untung Jayanto saat diwawancara. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

Ia menambahkan, semua masukan, koreksi dari anggota kepada pengurus, semuanya itu sifatnya demi kebaikan bersama antara pengurus dan anggota, agar ke depan pengurusnya bisa meningkatkan lagi kesejahteraan anggotanya. 

Seperti diketahui, KUD Mino Saroyo Cilacap sekarang ini mendapatkan tantangan berat setelah dinobatkan menjadi role model koperasi-koperasi secara nasional. 

"KUD Mino Saroyo akan dibanjiri oleh koperasi-koperasi seluruh Indonesia untuk studi banding atau ngangsu kawruh," ucap Untung. 

Sehingga jajaran pengurus tetap akan mempertahankan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan langsung ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi koperasi percontohan. 

Menurutnya, amanah dari pemerintah ini akan dilaksanakan. "Sebenarnya harapan kami tidak hanya di tingkat nasional tetapi internasional," tandas Untung yakin. 

Namun yang jelas pihaknya harus melakukan terobosan-terobosan, seperti digitalisasi yang sedang berjalan saat ini. Di mana keanggotaan sudah terintegrasi semua. Semua unit yang ada di KUD Mino Saroyo itu bisa kita pantau dari ruangan ketua karena itu hitungannya menit, jam, hari, minggu, bisa terpantau. 

"Itulah keuntungannya terintegrasi semua unit usaha KUD Mino Saroyo. Itu tantangan berat kami, dan saya mohon doa teman-teman media agar kami selalu istiqomah dan amanah di dalam mengemban tugas sebagai ketua KUD Mino Saroyo yang beranggotakan 8.322 nelayan," ucapnya. 

KUD-Mino-Saroyo-3.jpg

Terkait nelayan yang akan dilibatkan dalam proyek pembangunan di pelabuhan, Untung Jayanto mengatakan
kalau kegiatan (proyek) pasti. 

"Karena sesuai dengan rapat kami dengan kepala pelabuhan, bahwa kegiatan pembuatan kolam baru yang insya Allah dilaksanakan bulan November nantinya akan melibatkan tenaga kerja lokal, khususnya ring 1 atau nelayan sebanyak 30 persen. Menurut kami dengan adanya kegiatan pembuatan kolam yang luasnya 40 hektar lebih memakan waktu 3 tahun. Hal itu pasti. Apalagi DPC HNSI juga sudah memberikan respon," kata Untung. 

Ia mengingatkan, kalau untuk tenaga skill-nya ya orang-orang yang punya skill sesuai dengan bidangnya. 

Ditanya langkah terdekat KUD Mino Saroyo, ia akan tetap melaksanakan program, rencana kerja yang disahkan dalam RAT tadi. "Itu jelas. Jadi, kita tidak bisa keluar dari rencana kerja yang telah dibuat sesuai dengan AD/ART koperasi. Kami pengurus tidak akan keluar dari rel AD/ART," tegasnya.

Untuk tahun ini, jumlah target untuk produksi tahun ini sebesar Rp 100 miliar. "Mohon doa restunya agar bisa tercapai," ungkap Untung kepada wartawan. 

Untung menilai kemajuan dan peningkatan KUD Mino Saroyo tidak lepas dari peran serta semua anggota. Untuk itu, ia mengimbau kepada anggota agar menjual hasil tangkapannya melalui TPI, sehingga koperasi dapat menyejahterakan anggotanya.

Ia menyadari, saat ini nelayan sedang mengalami musim paceklik. Oleh karena itu, ia berpesan agar anggotanya tetap bersabar dan tenang, sehingga tidak terpancing dengan isu yang akan memecah-belah persatuan dan kesatuan, khususnya nelayan.

Selama RAT Tutup Buku 2022 berlangsung hangat saat para anggota menyampaikan saran dan kritikan kepada pengurus dan pengawas KUD Mino Saroyo. Hal tersebut bertujuan agar ke depan (KUD Mino Saroyo) semakin maju dan berkembang, sehingga dapat menyejahterakan semua anggota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES