Bang Jonathan, Ayah David, Suka Sowan Kiai, Dapat Ijazah Shalawat Nariyah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jonathan Latumahina, atau akrab dipanggil Bang Jo ini, ternyata sangat gemar mengunjungi Ulama.
Pengurus PP GP Ansor Jakarta yang dikenal sebagai ayah David, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, anak pejabat kantor Pajak, Senin (20/2/2023) malam lalu itu, waktu luangnya selalu digunakan sowan ke ulama.
Advertisement
Sepekan sebelum pelaksanaan Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo, tanggal 7 Februari 2023 lalu, misalnya, Bang Jo berkunjung ke sejumlah ulama kharismatik di Jawa Timur.
Mulai dari sowan ke kediamam KH Ali Mashury (Gus Ali), pengasuh Bhumi Shalawat, Leboh, Sidoarjo, hingga ia berkunjung ke KHR. Moh. Kholil As'ad Pengasuh PP Walisongo. Mimbaan, Situbondo.
Kisah Bang Jonathan diingat betul oleh Ketua GP PC Ansor Situbondo Yogie Kripsian Sah.
Yogie ikut mengantar dan mendampingi Bang Jo saat sowan ke PP Walisongo. "Orangnya enak, humble, ramah, sangat bersahabat," ujar Yogie soal sosok Bang Jo, saat dihubungi tadi sore.
Menariknya, saat berkunjung ke pondok KHR. Moh. Kholil As'ad ini, Bang Jo dapat ijazah, amalan doa. "Bang Jo dapat amalan Shalawat Nariyah, Pak Kiai minta Bang Jo banyak-banyak baca Shalawat Nariyah," kenang Yogie.
Sebagai pengurus PP GP Ansor, Bang Jo dikenal dekat dengan Gus Menteri, Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama RI.
Pada 19 Juni 2019 lalu, Gus Yaqut pernah menulis di akun IG pribadinya nya, panjang lebar, begini: "Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu Qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi Umat Kanjeng Nabi Muhammad SAW, hari ini (16 Juni 2019) mengantar jagoannya, David, yang Ramadan lalu nyusul boponya muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor. Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapak berkah dan barokah hidupnya .."
Hari ini, Bang Jonathan masih menunggui anaknya, David, yang masih dirawat di RS Mayapada Hospital Jakarta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |