Wifi Gratis Fiberstar untuk Fasum Banyak Dinantikan Masyarakat Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Rencana pemberian fasilitas Wifi Gratis dari PT. Mega Akses Persada (FiberStar) bagi sarana fasilitas umum (Fasum) seperti Balai RW dan DKM sangat dinantikan oleh masyarakat dan pengurus lingkungan di Kota Tasikmalaya.

Salah satunya oleh 18 pengurus RT/RW dilingkungan Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya. Keberadaan dan kebutuhan  internet di Kota Tasikmalaya semakin hari semakin meningkat apalagi setelah pandemi Covid 19.

Kisaran tahun 2020 keberadaan jaringan ini menjadi pendorong pertumbuhan akses internet di Indonesia dan menjadi satu peluang bagi para pengusaha jaringan untuk pengembangan bisnis, dimana pada masa pandemi ini masyarakat banyak menggunakan video conference, e-learning, video streaming dalam proses  kegiatan belajar.

Keberadaan internet pada saat ini ini pun  dibutuhkan untuk transaksi e-commerce dan penggunaan aplikasi online lainnya, sehingga keberadaan jaringan internet telah menjadi bagian penting dari kebutuhan masyarakat.

Ketua RW 03 Sukarasa Asep WK dan Ketua RW 11 Sindanggalih  Darman Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya menyesalkan pemasangan wifi gratis sebanyak dua titik yang dijanjikan oleh FiberStar sampai saat ini belum terwujud.

Salah satu tiang jaringan milik Fiberstar dilingkungan RW. 01 Cintarasa, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berdiri sejak setahun yang lalu, foto diambil Sabtu (25/2/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Ya kami (pengurus RT/RW) dijanjikan akan mendapat dua fasilitas, namun sampai saat ini belum terealisasi dan ini menjadi beban bagi kami karena janji ini disampaikan sewaktu permintaan rekomendasi izin pemasangan tiang,"ungkap Ketua RW 02 Asep WK kepada TIMES Indonesia, Sabtu, (25/2/2023)

Hal Senada disampaikan oleh Ketua RW 11 Darman, dirinya sangat mendukung terhadap  pengembangan jejaring yang dilakukan PT. Mega Akses Persada (FiberStar) di Kota Tasikmalaya, apalagi pihak perusahaan akan memberikan corporate social responsibility (CSR) kepada masyarakat di lingkungannya.

"Kami (para RW) sudah mencoba mempertanyakan di group WA yang telah dibentuk  kepada pihak FiberStar, tapi sayang sampai saat ini belum juga terwujud, bahkan beberapa pertanyaan saat ini tidak direspon oleh pak Agus dari FiberStar, karena saya jengkel dan pusing makanya tadi malam saya lebih baik keluar dari group saja," sesalnya saat dihubungi TIMES Indonesia, Sabtu (25/2/2023) siang.

Tokoh masyarakat yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Cintarasa Endang Roslana berharap agar pihak manajemen Fiberstar segera membangun komunikasi yang intens dengan para pengurus lingkungan, sebab kalau tidak dibuka akan mengundang permasalahan  dilingkungan yang telah dilakukan pemasangan tiang.

"Saya prihatin saja kok kenapa berbohong kalau cerita jaringan kan sudah setahun warga yang memasang wifi di beberapa rumah, sedangkan janji untuk fasilitas umum belum kelar juga, saya jadi heran," ungkapnya.

Dirinya berharap pihak Fiberstar segera merealisasikan apa yang telah dijanjikan, apalagi ia nilai fiberstar merupakan satu perusahaan jaringan besar yang sudah memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia.

Salah satu tim manajemen PT. Mega Akses Persada (FiberStar) Agus Surya membenarkan pihak perusahaanya akan memberikan CSR berupa pemasangan Wifi Gratis sebanyak dua titik di setiap wilayah RT/RW yang dilalui jaringannya.

"Memang ada beberapa kendala selama beberapa bulan yang lalu, termasuk konfirmasi byphone dari Kantor Pusat, namun semoga bulan depan (Maret 2023) terpasang karena data berkas koordinat lokasi pemasangan sudah masuk," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement