Dorong Pemulihan Ekonomi, KADIN Kota Bandung Selenggarakan Rapimkot

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Dunia usaha di Bandung seiring dengan paska pandemi mulai banyak menunjukkan geliat usaha yang baik. Pedagang yang biasanya berjualan online bisa melakukan dua hal dengan berjualan offline juga atau yang dikenal dengan istilah hybrid.

Pola dua penjualan seperti itu diharapkan bisa menjadi dua sumber pencapaian pendapatan dari penjualan baik dari dunia maya atau penjualan tatap langsung dengan konsumen.

Bagi yang terbiasa dahulunya jualan offline tinggal meneruskan polanya, sementara yang berjualan online masih bisa tetap dijalankan.

Dunia usaha di Bandung memang belum seratus persen pulih seperti sebelum pandemi hadir. Dampak terhentinya roda usaha selama dua tahunan lebih bagi yang terdampak tentu akan lebih sulit untuk bisa memulai awal seperti dulu lagi.

Apalagi bila uang modal usaha pun terambil untuk biaya hidup sehari-hari saat pandemi terjadi. Ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kondisi yang terjadi sekarang. Financial di dalam usaha internal jadi terganggu.

Yang biasanya modal berputar, dengan keterbatasan keuangan, jadi produksi pun ikut terhambat. Dan hal seperti ini banyak menerpa para pelaku usaha UMKM di Bandung. Dengan keterbatasan modal, tentu sangat berdampak terhadap perputaran usaha.

Apalagi seperti yang diketahui produk-produk bahan baku seperti misalnya minyak, tepung, dll mengalami kenaikan. Terlebih menjelang bulang Ramadhan sebentar lagi, kenaikan sembilan bahan pokok mulai merangkak.

 Melihat kondisi dunia usaha dan perekonomian kota Bandung, KADIN kota Bandung berupaya agar bisa memberikan kontribusi terhadap situasai yang ada.

KADIN kota Bandung berupaya melakukan sesuatu upaya yang bisa mengena dengan efektif terhadap persoalan yang dihadapi oleh para pelaku bisnis, dan juga pelaku usaha UMKM di Bandung ini.

Dunia usaha di Bandung seiring dengan paska pandemi mulai banyak menunjukkan geliat usaha yang baik.

Pengurus KADIN kota Bandung berfoto Bersama setelah kegiatan  (Foto : Dok.KADIN Bandung)

Mengevaluasi Langkah yang telah dilakukan di tahun 2022 guna bisa mengambil perbaikan yang lebih baik untuk kegiatan di tahun 2023 yang baru berjalan dua bulan ini.

Bertempat di Graha Pos Bandung, KADIN Kota Bandung menyelenggarakan rapimkot yang dibuka langsung oleh asisten pembangunan dan perekonomian mewakili walikota Bandung yang berhalangan hadir.

Kamar Dagang dan Industri kota Bandung menyelenggarakan rapat pimpinan kota atau rapimkot di Graha Pos Indonesia Jalan R.E. Martadinata, kota Bandung guna mencapai Langkah solusi yang terbaik.

Dalam rangka rapimkot ini sejumlah topik pembahasan didiskusikan untuk mendorong pemulihan ekonomi di wilayah kota Bandung.

Dalam rapimkot ini sejumlah agenda kerja menjadi topik pembahasan terutama dalam mendorong pemulihan ekonomi di wilayah kota Bandung.

“KADIN kota Bandung fokus pada pemulihan ekonomi, dimana sinergitas antara pemerintah daerah bersama dunia usaha atau industri harus ditingkatkan,” ujar Iwa Kartiwa, Ketua KADIN kota Bandung. (25/02/2023)

“Rapim ini salah satu tuntutan organisasi. Agenda yang perlu dibahas ialah evaluasi pengurus yang lalu dan yang akan datang. KADIN kota Bandung berharap dapat berkontribusi kepada pemerintah kota Bandung dalam masalah perekonomian agar meningkat dan sejahtera,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohammad Atthariq menambahkan bahwa ia berharap kolaborasi antara pemerintahan kota Bandung bersama KADIN kota Bandung dapat terus bersinergi guna meningkatkan perekonomian kota Bandung yang melibatkan UMKM.

Eric memaparkan bahwa diharapkan selesainya rapimkot ini, KADIN kota Bandung dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah kota Bandung guna meningkatkan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung.

Sebab, Pemerintah Kota Bandung memerlukan mitra agar program-program penyehatan perekonomian bisa segera terealisasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement