Peristiwa Daerah

Meski Belum Siap untuk Mudik 2023, Ini Rute dan Kemegahan Tol Probowangi

Senin, 27 Februari 2023 - 13:32 | 373.95k
Gerbang Tol Probolinggo-Besuki di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Probolinggokota.go.id)
Gerbang Tol Probolinggo-Besuki di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Probolinggokota.go.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi atau Tol Probowangi seksi 1 telah dimulai. Ruas tol sepanjang 49,68 kilometer dari Gending, Kabupaten Probolinggo hingga Besuki, Kabupaten Situbondo ini, belum bisa digunakan pada musim mudik 2023. Pembangunannya ditarget rampung pada 2024 mendatang.   

Tol Probowangi melewati tiga kabupaten. Kabupaten Probolinggo, Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Ground breaking ruas jalan yang menjadi bagian akhir dari Tol Trans Jawa ini, dilakukan pada 6 Febuari 2023. Pembangunannya dilakukan oleh PT Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi.  

Advertisement

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR RI menyebutkan, untuk rute Tol Probowangi membentang sepanjang kurang lebih 175,4 kilometer. Rute Tol ini menyempurnakan jalur Tol Trans Jawa yang akan membentang sepanjang Pulau Jawa.

Rute Tol Trans Jawa yang dibangun oleh PUPR tersebut telah beroperasi dari Merak (Banten) hingga ke Probolinggo Jawa Timur, dengan panjang 1.056,38 kilometer.    

Diketahui, pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini dibagi dalam tujuh seksi, yaitu:

Seksi 1 Probolinggo-Kraksaan dengan panjang 12,88 kilometer

Seksi 2 Kraksaan - Paiton dengan panjang 11,2 kilometer

Seksi 3 Paiton - Besuki dengan panjang 25,6 kilometer

Seksi 4 Besuki - Situbondo dengan panjang 42,3 kilometer

Seksi 5 Situbondo - Asembagus sepanjang 16,76 kilometer

Seksi 6 Asembagus - Bajulmati sepanjang 37,45 kilometer

Seksi 7 Bajulmati - Ketapang Banyuwangi sepanjang 29,21 kilometer

Dari tujuh seksi pengerjaan rute Tol Probolinggo-Banyuwangi itu, secara makro akan terbagi menjadi dua tahap pembangunan.

Tahap pertama menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 kilometer, dan tahap kedua Besuki-Banyuwangi sepanjang 125,72 kilometer.

Dikutip dari laman pu.go.id, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembangunan Tol Trans Jawa ini merupakan bagian akhir jalur tol Trans Jawa yang tersambung dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.

“Kita mulai kembali untuk yang sudah siap secara teknis yakni ruas Probolinggo-Besuki,” ungkap Basuki, saat gound breaking, di Kabupaten Probolinggo, pada (6/2/2023) lalu.

Basuki menyampaikan, Tol untuk rute Probolinggo-Banyuwangi tahap 1 dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 10,8 triliun yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi, dan telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 24 Januari 2023 lalu, dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang telah diterbitkan pada 3 Februari 2023.

Sesuai peta Tol di Jawa Timur, maka jalur Tol ini bakal dilengkapi dengan simpang susun agar kelancaran lalu lintas Tol maupun non Tol tak terkendala. Khusus rute Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap 1 dari Gending-Besuki memiliki 3 simpang susun, yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, Simpang Susun Paiton dan Simpang Susun Besuki.

Kata dia, selain itu rute Tol Probolinggo-Banyuwangi ini juga akan memiliki 1 buah TIP (Rest Area) di seksi 3 Paiton-Besuki yang dibangun dengan jenis perkerasan kaku, jumlah jalur 2x2 lajur, lebar jalur 3,6 meter.

Meski Tol Probolinggo-Banyuwangi atau Tol Probowangi tahap 1 belum bisa digunakan untuk mudik 2023, tol ini bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang memiliki peran penting sebagai konektivitas dan stimulus percepatan dan peningkatan aksesibilitas masyarakat di bagian timur Pulau Jawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES