Peristiwa Daerah

Tekan Emisi Karbon, AMMAN Mineral Bangun PLTGU Berkapasitas 450 MW

Sabtu, 04 Maret 2023 - 10:44 | 71.16k
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) yang dibangun  PT Amman Mineral Nusa Tenggara.(Foto: Humas AMMAN)
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) yang dibangun  PT Amman Mineral Nusa Tenggara.(Foto: Humas AMMAN)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Perusahaan pertambangan tembaga dan emas PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 450 MW (gross). 

PLTGU ini akan menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara dengan kapasitas 120 MW, yang saat ini menyuplai listrik untuk operasional AMMAN. 

Advertisement

Presiden Direktur AMMAN, Rachmat Makkasau menyampaikan bahwa, pembangunan PLTGU ini bertujuan untuk menopang berkembangnya kegiatan operasional AMMAN, yang terdiri dari penambangan, pengolahan, hingga operasional smelter yang saat ini sedang dibangun. 

"PLTGU AMMAN Mineral ini dirancang dengan konfigurasi dua blok, yang terdiri atas tiga generator turbin gas, tiga generator uap pemulihan panas dan satu turbin uap," kata Rachmat Makkasau, dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).

Ia menjelaskan, efisiensi termal PLTGU ini akan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara untuk pembangkit listrik industri.

“Amman menggunakan turbin gas paling efisien serta teknologi mutakhir untuk low-NOx burner, demi memastikan perusahaan kami mematuhi pedoman emisi lingkungan yang paling ketat, seperti standar Eropa atau IFC/World Bank," ucap Rachmat.

"Melalui inisiatif ini, AMMAN akan menjadi salah satu perusahaan pertama di Nusa Tenggara Barat yang melakukan transisi ke energi yang lebih bersih dengan emisi karbon yang lebih rendah,” imbuhnya.

Merujuk laporan yang dirilis International Energy Agency (IEA) pada 2019 bertajuk 'The Role of Gas in Today's Energy Transitions', gas rata-rata menghasilkan emisi 33 persen lebih sedikit daripada batu bara per unit panas yang digunakan di industri dan bangunan serta emisi 50 persen lebih sedikit daripada batu bara per unit listrik yang dihasilkan.

Sebelumnya, pada Juni 2022, AMMAN telah mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (solar PV power plant) terbesar di Indonesia saat ini untuk operasional pertambangan dengan kapasitas 26,8 megawatt peak (MWp).

Transformasi menuju energi bersih tersebut dilakukan sebagai bagian dari praktik pertambangan yang baik atau good mining practice.

"Melalui investasi di pembangkit listrik energi bersih, AMMAN Mineral berharap industri pertambangan turut mengambil bagian dalam menahan laju perubahan iklim serta ancaman terhadap keanekaragaman hayati, sembari mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ucap Presiden Direktur AMMAN Mineral, Rachmat Makkasau. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES