Peristiwa Daerah

Wahyu Kenzo Ditangkap, Mapolresta Malang Kota Banjir Karangan Bunga

Kamis, 09 Maret 2023 - 19:24 | 79.49k
Sejumlah karangan bunga yang berjejer di depan Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Sejumlah karangan bunga yang berjejer di depan Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah karangan bunga terlihat berjejer di depan Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023). Rangkaian bunga tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Polresta Malang Kota atas penangkapan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo soal dugaan penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG).

Tampak karangan bunga ucapa selamat atas penangkapan Wahyu Kenzo tersebut dari berbagai kalangan. Mulai dari Aliansi Keluarga Korban ATG hingga terlihat karangan bunga terpampang milik Juragan99 Gilang Widya Permana.

Advertisement

"Selamat kepada Kapolresta Malang Kota telah berhasil menangkap Wahyu Kenzo," tulis karangan bunga seperti yang dilihat TIMES Indonesia, Kamis (9/3/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mendukung upaya pengungkapan pelaku kasus penipuan robot trading tersebut.

karangan-bunga-2.jpg

"Polisi tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari segenap lapisan masyarakat termasuk dari Polda Jatim, khususnya bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto," ujar pria yang akrab disapa Buher.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wahyu Kenzo sendiri ditangkap oleh jajaran Polresta Malang Kota di Surabaya pada Minggu (4/3/2023) lalu. Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari salah satu korban berinisial MY.

Setelah dilakukan penyidikan, terungkaplah bahwa Wahyu Kenzo telah menipu setidaknya 25 korban dari Indonesia maupun luar Indonesia.

Atas penipuan ini juga, Wahyu Kenzo diketahui mampu meraup keuntungan sebesar Rp9 triliun dalam bisnis robot trading tersebut.

"Diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp9 triliun. Jumlah korban sekitar 25 ribu orang dan tidak hanya dari Indonesia saja," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto saat menggelar konferensi pers, Rabu (8/3/2023) kemarin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES