Peristiwa Daerah

Satu Arah Kayutangan Malang Permanen Senin Besok

Minggu, 12 Maret 2023 - 11:31 | 100.45k
Suasana satu arah yang berlaku di kawasan Kayutangan Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana satu arah yang berlaku di kawasan Kayutangan Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah melakukan uji coba penerapan satu arah di kawasan Kayutangan Heritage, Klojen Kota Malang, akhirnya telah diputuskan untuk digunakan secara permanen per Senin (13/3/2023) besok.

Kesepakatan penerapan permanen satu arah tersebut telah tertuang dalam berita acara atas persetujuan seluruh Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ).

Advertisement

"Iya permanen mulai Senin besok. Ini kesepakatan kami yang tertuang dalam berita acara. Hasil evaluasi dan disepakati forum LLAJ, para ahli dan pak Wali (Wali Kota Malang Sutiaji)," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra, Minggu (12/3/2023).

Keputusan satu arah Kayutagan diberlakukan permanen ini, setelah adanya evaluasi hingga hasil survey dari para tenaga ahli bersama beberapa mahasiswa.

"Hasilnya bahwa yang tadinya ada kejenuhan di masing-masing traffic light, seperti di PLN, Rajabali hingga Sarinah ini sekarang menjadi nol gak ada kejenuhan sama sekali," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Widjaja, kapasitas kinerja ruas jalan Kayutangan saat diterapkan satu arah selama uji coba tiga Minggu dinilai sangat optimal.

"Kinerja ruas jalan semakin optimal, karena jalan semakin lebar. Kemudian soal angkutan juga lancar, maka keputusannya permanen," katanya.

Setelah diputuskan satu arah bakal berlaku secara permanen sejak besok, Dishub Kota Malang masih memiliki sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) untuk melengkapi fasilitas yang ada.

Mulai dari Marka jalan, pita kejut, zebracross, rambu penunjuk jalan hingga pelika crossing harus segera mereka lengkapi.

"Zebra cross kita geser, seperti di Lafayette dan BCA itu nanti gak persis di perempatan (Rajabali). Lalu pita kejut, pelikan crossing dan rambu penunjuk jalan kita lengkapi. Kan sekarang penunjuk jalan hanya banner saja, kita segera pasang yang ada di atas itu," bebernya.

Namun, untuk pelikan crossing, pihak Dishub Kota Malang harus menunggu anggaran dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan).

"Untuk pelikan crossing, kita menunggu PAK ya. Ini untuk penunjang pejalan kaki yang menyeberang. Untuk sementara ini, penyeberangan dibantu oleh kawan-kawan Pramuka," tuturnya.

Sementara, soal permasalahan parkir, Dishub Kota Malang masih perlu melakukan pengkajian ulang. Sebab, setelah gagalnya pembelian lahan parkir di bangunan Kayutangan No 50, pihaknya harus memutar otak sembari memaksimalkan lahan milik Eks Kantor DLH Kota Malang yang saat ini menjadi tempat transit bus Malang City Tour (Macito).

"Sementara parkir di Kayutangan on street ya. Kita upayakan se tertib mungkin biar gak merusak keindahan. Kemudian Eks DLH segera kita manfaatkan dan juga di Gajayana kita koordinasi dengan Disporapar," tegasnya.

Untuk fasilitas penunjang, dipastikan Widjaja akan segera terselesaikan dalam beberapa Minggu ke depan. Hal ini juga sebagai langkah antisipasi membludaknya kendaraan di Kayutangan saat lebaran 2023 nanti. "Sebelum lebaran beres semua kita usahakan. Kita antisipasi lebaran pasti membludak juga," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES