Lucu! Panitia Pengajian Tak Tahu Penceramah yang Ditunggu Duduk Bersama Undangan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kisah lucu ini datang dari seorang ulama muda asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, KH Nawawi Maksum.
Bagaimana tidak, saat diundang ke salah satu acara justru tidak ada panitia yang sadar bahwa penceramahnya adalah dirinya. Maklum panitia hanya tahu kiai Nawawi di YouTube.
Advertisement
TIMES Indonesia mendapatkan kesempatan mewawancarai ulama muda tersebut secara eksklusif.
Saat memasuki Bulan Syaban atau menjelang Ramadan, banyak masyarakat menggelar pengajian dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Selain itu madrasah-madrasah juga menggelar haflatul imtihan, dengan puncak acara pengajian umum.
KH Nawawi Maksum menjadi salah salah satu dai yang cukup sibuk di bulan tersebut. Karena undangan pastilah padat.
Suatu ketika, tepatnya Minggu 12 Maret 2023 kemarin, pengasuh Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cermee Bondowoso tersebut memiliki jadwal mengisi ceramah di Tanggul Kabupaten Jember.
Perjalanan yang ditempuh dai muda ini cukup jauh. Sebab tempat tinggalnya di Cermee merupakan wilayah paling timur Kabupaten Bondowoso.
Sementara Tanggul, tempat acara pengajian tersebut, merupakan salah satu wilayah paling barat Kabupaten Jember.
Dalam kehidupan sehari-hari, KH Nawawi Maksum terkenal sangat sederhana dan jarang memakai atribut yang identik dengan seorang kiai.
Bahkan dalam kehidupannya, kadang dia hanya mengenakan kaos, sarung dan kopiah.
Termasuk saat diundang menjadi penceramah, KH Nawawi Maksum juga sering mengenakan pakaian simpel.
Salah satunya saat kiai Nawawi memenuhi undangan di Tanggul Jember kemarin. Dia mengenakan baju sederhana tanpa balutan sorban.
KH Nawawi Maksum menceritakan, saat datang ke lokasi acara tidak ada satupun panitia yang mengenalinya.
"Itu yang ngundang dari Malaysia, apa adiknya atau keponakannya gitu. Jadi kita komunikasi via telepon saja," kata dia saat diwawancarai.
Menurutnya, panitia pengajian tersebut sebenarnya sempat mengundang langsung ke kediamannya. "Namun waktu itu saya tidak ada di rumah, lagi keluar. Jadi tidak ketemu saya," imbuhnya.
Akhirnya yang mengundang dan panitia hanya tahu Kiai Nawawi melalui media sosial YouTube.
"Saya kalau di YouTube kan beda. Saya kalau di YouTube pakai sorban, sementara saat datang ke lokasi saya tidak mengenakan sorban," jelasnya.
Saat sampai di lokasi acara, KH Nawawi Maksum tidak dipersilahkan masuk ke ruang VIP yang disediakan untuk penceramah dan tamu penting. Ia duduk di luar ruangan bersama undangan lainnya.
Menurutnya, panitia di lokasi tampak kebingungan karena mengira penceramahnya belum datang. Padahal yang diundang duduk di dekat mereka. Ia hanya tersenyum melihat kejadian itu.
Kiai Nawawi lumayan lama duduk di luar ruangan bersama beberapa undangan lainnya. Sebab MC tidak segera memanggil. Wajar karena mereka tidak ada yang mengenalinya.
Akhirnya panitia dan tuan rumah sadar saat acara inti atau ceramah agama ingin diisi dengan kegiatan lain berupa pemberian hadiah dan sebagainya. Lagi-lagi karena penceramahnya dikira belum datang.
"Padahal waktu itu sudah pukul setengah 12 malam. Kalau ini dibiarkan bisa tambah malam," jelas dia.
KH Nawawi Maksum akhirnya memberikan kode kepada pembawa acara, bahwa dirinya yang akan mengisi ceramah.
Mengetahui hal itu, panitia dan tuan rumah kaget. Tuan rumah langsung keluar dan meminta maaf kepada Kiai Nawawi. Mereka kaget, ternyata yang duduk di emperan ruangan adalah kiai.
"Alhamdulillah orang-orang senang semua pada ceramah saya. Yang awalnya saya cuma minta waktu lima menit. Saya lebihkan 10 menit, kurang, kurang, akhirnya sampai satu jam," paparnya.
Itulah kisah lucu seorang ulama muda Kabupaten Bondowoso, KH Nawawi Maksumsaat diundang mengisi ceramah di Jember. Kejadian itu menjadi cerita lucu di hidupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |