Peristiwa Daerah

Kisah Hernik Martika, Bertemu Keluarga Setelah 37 Tahun

Rabu, 15 Maret 2023 - 17:07 | 65.27k
Momen-momen Hernik saat bertemu sang ibu Suminah di Mapolresta Malang Kota, Rabu (15/3/2023). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Momen-momen Hernik saat bertemu sang ibu Suminah di Mapolresta Malang Kota, Rabu (15/3/2023). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGHernik Martika (65) akhirnya kembali kepelukan keluarganya usai dirinya menghilang selama hampir 37 tahun.

Kisah haru pertemuan antara Hernik dan sang Ibu bernama Suminah (81) terjadi di kantor Polresta Malang Kota, Rabu (15/3/2023).

Hernik pun kembali dipertemukan oleh sang ibu setelah dirinya pergi menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) saat usia 17 tahun.

Momen haru pun terjadi dikala Hernik melihat sang ibu yang lemas hingga hampir pingsan saat melihat anaknya yang sudah terlampau lansia.

Hernik pun sujud dihadapan sang ibu sembari menciumi kakinya seolah-olah meminta maaf untuknya yang sudah meninggalkan sang ibu selama 37 tahun tanpa kabar sedikitpun.

Momen haru tersebut dilihat langsung oleh Kapolresta Malang Kota beserta jajaran lainnya yang memfasilitasi pertemuan tersebut.

Ketua Komunitas Anak Bangsa, Yuyun yang mendampingi kepulangan Hernik ke Malang menceritakan, sebelumnya sejak usia 17 tahun Hernik sendiri bekerja sebagai TKW di Malaysia mulai tahun 1986.

Sekitar 22 tahun lamanya, akhirnya di tahun 2013, Hernik pun kembali ke Indonesia namun bukannya ke Malang, Jawa Timur, tapi singgah di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di NTT,  Hernik yang dikenal sebagai Sudarmi saat itu pulang dari Malaysia ke NTT atas ajakan temannya yang ia kenal semasa bekerja di Malaysia.

"Dibawa pulang ke NTT untuk menemui keluarga laki-laki, berjalannya waktu mereka berpisah, akhirnya Bu Sudarmi (Hernik) ini mencari penghasilan sendiri seperti buruh cuci baju, pembantu rumah tangga sampai akhirnya ekonominya jatuh di NTT dan tidur di pinggir jalan," ujar Yuyun, Rabu (15/3/2023).

Hernik sebenarnya saat hendak bekerja ke Malaysia sebagai TKW pun diusia 17 tahun tak berpamitan dengan ibunya.

Kepulangannya ke Malang, dikarenakan sempat ada laporan dari Babinkhamtibmas Mergosono, Kota Malang bahwa ada informasi orang terlantar di NTT yang mengaku warga Malang.

"Dia ditemukan oleh Babinkhamtibmas NTT dua Minggu lalu dengan hanya membawa sehelai pakaian saja. Setelah itu kita koordinasi dan dilakukan VC (Video Call) ternyata benar bahwa itu anak yang dicari selama 37 tahun ini," ungkapnya.

Sementara, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto sebagai fasilitator pertemuan antara sang anak dan ibu yang terpisah 37 tahun tersebut mengaku, kejadian ini merupakan takdir yang telah diatur.

"Bisa dilihat bagaimana respon keluarga tadi, menangis, haru dan sedih. Kemana saja kamu kok pergi tidak mengabarkan," tutur Buher.

Sebenarnya, keluarga dari saudara dari Hernik dan sang Ibu tak menyangka bahwa anaknya yang sudah 37 tahun hilang akhirnya kembali lagi.

Buher menegaskan, kejadian ini merupakan proses sinergitas antara komunitas dengan kepolisian yang dimana bisa mempertemukan sang ibu dan anak setelah 37 tahun berpisah.

"Ini sinergi komunitas dengan kepolisian. Kami melihat sendiri, ini tugas kita yang memang harus dilaksanakan," tegasnya.

Dari pertemuan ini,  adik dari Hernik, yakni Nurul Ibtida'yah yang memang belum pernah bertemu dengan sang kakak merasa kaget.

Padahal, sejak dulu keluarganya sudah sempat mencoba untuk mencari keberadaan Hernik yang pergi tanpa kabar sejak tahun 1986.

"Mulai tahun 86 terpisahkan. Dari tahun ke tahun pihak keluarga juga sudah berusaha mencari," katanya.

Atas kepulangan sang kakak, Nurul mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menemukan dan memulangkan kakaknya.

Mulai dari pihak Komunitas Anak Bangsa, Bhabinkamtibmas Polres Timor Tengah Selatan Polda NTT, Aipda Catur hingga Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang telah memfasilitasi kepulangan Hernik.

"Terimakasih sudah memulangkan kakak saya. Terimakasih banyak sudah menemukan kakak saya dan sekarang bisa kembali bersama keluarga, terimakasih banyak," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES