Peristiwa Daerah

Pantai Duta Probolinggo Kembali Jadi Lokasi Rukyatul Hilal Ramadan 2023

Jumat, 17 Maret 2023 - 17:52 | 74.12k
Pemantauan hilal yang dilakukan tim dari Kemenag Kabupaten Probolinggo di Pantai Duta beberapa tahun lalu. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Pemantauan hilal yang dilakukan tim dari Kemenag Kabupaten Probolinggo di Pantai Duta beberapa tahun lalu. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKemenag Kabupaten Probolinggo, Jatim, akan menggelar rukyatul hilal untuk menentukan hari pertama puasa Ramadan 2023. Rukyatul hilal kembali akan digelar di wisata Pantai Duta, Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, kabupaten setempat.

Setiap tahun pelaksanaan rukyatul hilal atau memantau hilal di Jawa Timur, dilakukan di beberapa daerah. Namun tak semua kabupaten/kota dapat melaksanakan rukyatul hilal. Sedangkan Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu lokasi pemantauan hilal yang dipilih oleh kantor Kemenag Jatim.

Kenapa memilih Pantai Duta?

Rukyatul Hilal atau melihat hilal secara langsung menjadi penentu pergantian bulan dalam kalender Hijriyah. Hilal sendiri adalah penampakan bulan yang paling awal menghadap bumi ketika bulan mengalami konjungsi.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemantauan hilal di Kabupaten Probolinggo dilaksanakan di Pantai Duta. Akan tetapi, selama lebih 10 tahun terakhir, tak seluruhnya dapat memantau hilal. Lantaran adanya kendala alam yang menghalangi, salah satunya awan hitam.

Pada tahun 2021, hilal berhasil didapatkan oleh Kemenag setempat. Sedangkan tahun 2022 tak dapat dilihat lantaran tertutup oleh awan tebal. Kebetulan pada bulan itu, kondisi cuaca sedang kurang bersahabat.

Sedangkan tahun ini, Kemenag Kabupaten Probolinggo, kembali memilih Pantai Duta sebagai lokasi melihat hilal. Pelaksanaannya akan dilakukan pada hari Rabu, 22 Maret 2023, pukul 16.00 WIB hingga matahari terbenam.

Pemilihan lokasi Pantai Duta itu, dilakukan lantaran adanya beberapa alasan yang melatari. Sejatinya, pemantauan hilal tak harus dilakukan di bibir pantai. Akan tetapi untuk di daerah dengan julukan Prasaja Ngesti Wibawa ini sangat relevan dilakukan di bibir pantai. Agar bisa melihat langsung detik-detik terbenamnya matahari dan munculnya bulan tanpa penghalang apapun, Baik gedung, pepohonan, maupun pegunungan.

Dari sekian pantai yang ada di daerah setempat, hanya Pantai Duta yang memiliki area pandang cukup luas. Teropong yang diarahkan pada ufuk barat dapat memandang matahari lebih luas tanpa penghalang. Sedangkan di pantai lain masih terhalang pepohonan maupun bangunan.

"Tidak semua daerah bisa melakukan rukyatul hilal, karena terkendala lokasi. Probolinggo setiap tahun selalu melakukannya. Kali ini kembali dilakukan di Pantai Duta," ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Achmad Sruji Bahtiar, Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan, pemantauan itu dilakukan langsung oleh petugas rukyat hilal. Hasil pengamatan petugas itu akan dilakukan sumpah untuk memastikan hasilnya. Bahkan, perhitungan manual juga dilakukan untuk memadukan hasil yang valid.

"Dari sekian lokasi, Pantai Duta ini paling layak untuk dijadikan lokasi rukyatul hilal. Jarak pandangnya luas dan langsung melihat hamparan laut hingga ufuk barat," katanya.

Sebelumnya, Badan Hisab Rukyat Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, gagal melihat hilal awal Syawal 1443 Hijriyah di Pantai Duta, Paiton pada Minggu, 1 Mei 2022 lalu. Pemantauan hilal dilakukan mulai sejak pukul 17.19 WIB. Selama 21 menit pemantauan, petugas hanya melihat awan tebal di ufuk barat pantai. Alhasil, petugas tak melihat konjungsi dari bulan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES