Peristiwa Daerah

UMKM Hasil Pendampingan Citi Indonesia dan PJI Kumpulkan Omzet 5,3 Miliar 

Jumat, 17 Maret 2023 - 20:31 | 27.93k
Acara mentoring dalam Apresiasi Kesuksesan Bisnis dan Pameran Pengusaha Muda Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) di Surabaya, Jumat (17/3/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Acara mentoring dalam Apresiasi Kesuksesan Bisnis dan Pameran Pengusaha Muda Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) di Surabaya, Jumat (17/3/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Para pelaku UMKM hasil pendampingan Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) berhasil mencatat total omzet sebesar Rp5,3 miliar. 

Pelaku UMKM tersebut berasal dari Wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Bandung Raya dengan total lebih dari 100 pengusaha muda. 

Baru-baru ini para pelaku usaha kecil dan menengah tersebut memamerkan bisnis inovasi dalam kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis dan Pameran Pengusaha Muda Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST). 

Acara tersebut diselenggarakan oleh Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), dengan dukungan penuh Citi Foundation. 

Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, pelaku usaha binaan ini telah mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan intensif sejak Maret 2022.

Dengan tujuan agar dapat mengelola bisnis secara lebih terstruktur dan mampu meningkatkan skala bisnis secara berkelanjutan. 

Terbukti, pelaku usaha tersebut mampu mengumpulkan total pendapatan bisnis hingga Rp5,3 miliar dan menciptakan kesempatan kerja bagi 383 orang selama tujuh bulan beroperasi.

Data dari Kementerian Koperasi dan UMKM sendiri menunjukkan bahwa UMKM di Indonesia mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia serta berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61 persen. 

Puni A. Anjungsari menegaskan, jika pengusaha muda merupakan aset besar perekonomian negara. Sehingga potensi mereka perlu dimaksimalkan demi menyokong ketenagakerjaan di Indonesia. 

"Kami sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh para peserta program YOU-BLAST dan kesempatan kerja yang mereka ciptakan untuk masyarakat sekitar," kata Puni di Surabaya, Jumat (17/3/2023). 

Angka serapan tenaga kerja itu memang sangat fantastis. Merefleksikan besarnya potensi yang dimiliki sektor UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan upaya program YOU-BLAST dalam mendukung pemerintah guna meningkatkan serapan tenaga kerja di Indonesia. 

Ia menambahkan, jika hal ini turut menjadi salah satu fokus utama CitiPeka, payung dari seluruh program pengembangan komunitas di Citi Indonesia untuk meningkatkan kemampuan kerja dan peluang ekonomi bagi generasi muda sebagai penerus bangsa. 

"Kami berharap seluruh peserta dapat terus mengembangkan bisnis yang telah dirintis demi menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar," papar Puni lebih lanjut. 

Program YOU-BLAST, kata dia, merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan PJI yang telah diimplementasikan di sejumlah daerah di Tanah Air.

Yaitu meliputi Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pacitan, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura. 

Berdasarkan pengalaman tersebut dan proses implementasi program YOU-BLAST tahun pertama, kegiatan Apresiasi Kesuksesan Bisnis ini juga berupaya untuk membagikan praktik terbaik mengenai model pelatihan yang efektif untuk  mendorong peningkatan kapasitas dan skala bisnis UMKM. 

Informasi ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk para pelaku UMKM pemula.

Sementara itu, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner memaparkan keprihatinan. Karena, banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis dengan pengetahuan minim dan tanpa melakukan perencanaan matang. 

Padahal, empat komponen penting untuk mendukung pengusaha dalam mengembangkan bisnis adalah pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri dan motivasi untuk berinovasi. 

Mengenai model pelatihan, pelaku UMKM harus diberikan pendampingan secara intensif agar pengetahuan, keterampilan, dan perilaku bisnisnya menjadi matang dan mandiri. 

"Selain itu, mereka juga perlu mendapat kesempatan untuk dibina oleh mentor yang sebidang dengan bisnis agar dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan pengalaman serta mendorong mereka untuk masuk dan berjejaring di ekosistem bisnis yang lebih luas," terang Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner. 

Program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST) sendiri segera memasuki tahun implementasi kedua untuk menjaring 300 pengusaha muda baru di Sidoarjo, Surabaya, dan Bandung Raya serta mendukung mereka dalam mengakselerasi peningkatan skala bisnisnya. 

Demi mengoptimalkan manfaat program secara berkelanjutan di masa depan, Prestasi Junior Indonesia (PJI) dan Citi Indonesia juga akan melibatkan secara aktif personil dari masing-masing pemerintah daerah dalam seluruh rangkaian pelatihan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES