Peristiwa Daerah

Hari Bakti Pemasyarakatan, Lapas Indramayu Gelar Razia Gabungan Bersama TNI-Polri

Jumat, 17 Maret 2023 - 23:03 | 50.82k
Kepala Lapas Indramayu Beni Hidayat menunjukan barang bukti hasil razia saat Konferensi Pers (Foto: Selamet Hidayat/TIMES Indonesia)
Kepala Lapas Indramayu Beni Hidayat menunjukan barang bukti hasil razia saat Konferensi Pers (Foto: Selamet Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Indramayu (Lapas Indramayu) bersama TNI dan Polri gelar razia gabungan, serta program bersih-bersih kepemasyarakatan. Kegiatan ini digelar dalam rangka hari Bakti Pemasyarakatan ke-59.

Razia gabungan ini sebagai bentuk antisipasi yang dilaksanakan oleh Lapas Indramayu terhadap potensi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban dalam menyambut bulan Ramadan.

Sebanyak 56 Aparat gabungan diterjunkan dalam razia gabungan tersebut, dengan menyusur kamar warga binaan dan tempat-tempat yang dinilai berpotensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.

Menurut Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat mengatakan dalam razia gabungan tersebut, tidak ditemukan sama sekali jenis barang yang berbau narkoba. 

"Kami telah menyisir beberapa ruangan dan tidak ditemukan barang barang yang berbau narkoba, petugas hanya menemukan benda-benda tajam dan keras," ujar Beni dalam konferensi pers, Jumat (17/3/2023) malam.

Menurut Beni, benda- benda tajam dan keras sangat berbahaya bila digunakan tidak semana mestinya dan menggangu keamanan dan itu sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.

"Ada beberapa barang bukti berupa benda tajam dan benda keras yang di angap bisa berbahaya diantaranya gunting,kater,gelas,batu,botol dan gantungan baju berbahan kawat, Dan itu berpotensi menggangu keamanan kalau digunakan yang tidak semestinya," katanya.

Lebih lanjut, Beni menambahkan untuk lebih memaksimalkan keamanan di dalam lapas terkait benda-benda yang berbahaya, kita lakukan razia hampir setiap minggu.

"Demi menciptakan rasa aman didalam lapas, kami rutin melakukan razia tiap minggu. Apalagi ini mendekati bulan Ramadan keaman lapas harus lebih kita tingkatan lagi," terang Kalapas Beni Hidayat. 

Dari jumlah napi sebanyak 682 orang, baik laki-laki dan perempuan kita akan terus melakukan upaya keamanan yang lebih ketat lagi. Apalagi terkait barang barang bawaan mereka.

"Saya harap setelah dilakukan razia gabungan bersama TNI dan Polri ini, tidak ada lagi barang-barang bawaan napi yang membayakan orang lain, kita ingin Lapas Indramayu ini terbebas dari hal-hal yang merugikan kita bersama," ujar Beni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES