Peristiwa Daerah

Akhirnya Ketua FKDM Meminta Maaf ke PKB Jombang

Sabtu, 18 Maret 2023 - 09:51 | 60.49k
Suasana mediasi antara DPC PKB Jombang dan FKDM Jombang di ruangan Kapolres Jombang, Jum'at (17/3/2023). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Suasana mediasi antara DPC PKB Jombang dan FKDM Jombang di ruangan Kapolres Jombang, Jum'at (17/3/2023). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Akhirnya, Mustain Hasan selaku Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Jombang mengakui kesalahan dan meminta maaf atas postingan yang menyinggung Partai Kebaingkitan Bangsa Kabupaten Jombang (PKB Jombang).

Difasilitasi oleh Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat kedua belah pihak yakni FKDM Jombang dan DPC PKB Jombang melakukan pertemuan secara tertutup di Mapolres Jombang, Jum'at (17/3/2023) malam.

Dalam pantauan TIMES Indonesia di lokasi, rombongan DPC PKB Jombang yang terdiri dari Ketua Hadi Atmaji, Sekretaris Anas Burhani, Bendahara, banom didampingi Lakumham PKB Khoirul Anwar datang sekitar pukul 19.30 WIB.

Sedangkan, dari pihak FKDM Jombang sudah lebih dulu tiba dan menunggu di ruang Kapolres Jombang.

Diskusi yang berjalan hampir 3 jam tersebut, akhirnya membuahkan hasil. Kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk berdamai atau diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.

Mustain Hasan Ketua FKDM Jombang telah mengakui bersalah dan bersedia meminta maaf baik secara lisan maupun tertulis.

"Saya mengakui sesalahan yang telah saya perbuat. Mohon maaf kepada seluruh PKB dan orang yang tersingkung dengan postingan saya di WAG FKDM Jombang," kata Mustain Hasan.

Sementara itu Rico Adi Suwardianto Ketua Gemasaba Jombang selaku kader muda PKB yang melaporkan telah mencabut laporan dengan Nomor. STTLPM/08/II/2023/SPKT/POLRES JOMBANG/POLDA JATIM dari Polres Jombang.

mediasi-antara-DPC-PKB-Jombang-dan-FKDM-Jombang-a.jpgFKDM Jombang dan DPC PKB Jombang sepakat mengakhiri konflik dengan jalan kekeluargaan. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

"Karena pihak terlapor sudah bersedia meminta maaf dan mengakui sesalahannya. Kami sepakat untuk mencabut laporan tersebut," ungkap Rico.

Usai melakukan perdamaian, kedua belah pihak kemudian saling jabat tangan dan berpelukan yang menandakan sudah tidak ada konflik dari kedua belah pihak.

Kemudian, Kapolres Jombang, AKBP Moh. Nurhidayat dalam hal ini menerangkan dalam diskusi dari kedua belah pihak sudah menyatakan berdamai dan tidak melanjutkan permasalah tersebut ke jalur hukum.

"Malam ini (Jumat, 17/3/2023) telah menjebatani kedua belah pihak yang sedang berkonflik. Alhamdulillah, sudah selesai dan sudah berdamai," terangnya.

Pihaknya berharap permasalahan ini tidak berkepanjangan dan masyarakat sudah klier tidak resah lagi. "Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak nempercayai berita hoaks dan mengkroscek terlebih dahulu sebelum mengeshare berita," harap Kapolres Jombang dalam mediasi Ketua FKDM dan PKB Jombang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES