Tekan Biaya, PT MGI Gresik Pilih Bahan Baku Pupuk dari Laos

TIMESINDONESIA, GRESIK – Untuk memenuhi kebutuhan pupuk, PT Magnesium Gosari Internasional atau MGI Gresik menggandeng Champa International Pte.Ltd. Nantinya Champa International Pte.Ltd akan memenuhi kebutuhan MOP/KCL yang diimpor dari Laos.

Secara resmi, penandatanganan dilakukan oleh kedua belah pihak disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Laos, Pratito Soeharyo, yang juga bertindak sebagai advisor dalam kerja sama ini.

Advertisement

Bambang Eko Prasetyo selaku Managing Director PT MGI, konsumsi pupuk nasional setiap tahunnya mengalami kenaikan dengan rata-rata 10%. 

Hal ini, kata Bambang dikarenakan penggunaan pupuk yang terus mengalami peningkatan seiring dengan pengembangan sektor pertanian dan perkebunan.

"Yang kemudian mendorong PT Magnesium Gosari Internasional untuk mensupport kebutuhan bahan baku pupuk," katanya, Senin (20/3/2023).

Kerjasama ini, tambah Bambang memiliki visi dan misi PT MGI yang berkomitmen untuk melayani konsumen dengan baik, maka melakukan inisiatif strategis dalam mengembangkan pupuk selain dolomit.

"Inovasi produk ini bertujuan untuk mendukung permintaan pasar dan upaya PT MGI untuk dapat melayani one stop shopping bagi konsumen," ujar dia.

Ketersediaan pupuk MOP/KCL masih tergolong rendah dikarenakan bahan baku KCL tidak terdapat di Indonesia, melainkan harus melalui impor dari negara penghasil kalium seperti Rusia, Belarusia, Amerika Serikat, Kanada, dan Laos. 

"Alasan kenapa impor dari Laos adalah masih negara ASEAN sehingga masih lebih mudah untuj birokrasi impor barang, kemudian dekat dengan Indonesia sehingga biaya bisa ditekan," imbuh Bambang.

Setelah impor bahan baku, PT MGI sementara 10.000 MT/bln. Rencananya masih mau repackage produk dari Champa, tapi untuk kedepannya mugkin akan ada diversifikasi produk dengan menggunakan MOP.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Laos Pratito berharap dengan adanya kerja sama ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan MOP/KCL memiliki potensi yang besar. 

"Dengan melakukan impor produk dari Laos diharapkan dapat mempermudah dalam suplai pemenuhan MOP/KCL," ujar dia saat menyaksikan kerjasama PT MGI Gresik dengan Champa International Pte.Ltd dalam bahan baku pupuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.