Peristiwa Daerah

Terhalang Kabut, Hilal di Pantai Srau Tak Terlihat

Rabu, 22 Maret 2023 - 20:36 | 70.02k
Pemantauan hilal di Pantai Srau Pacitan menggunakan alat teropong teleskop. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Pemantauan hilal di Pantai Srau Pacitan menggunakan alat teropong teleskop. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pemantauan dan pengamatan hilal yang digelar Badan Hisab Rukyat (BHR) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur untuk penetapan awal Ramadan 2023 belum membuahkan hasil. 

Tim BHR Pacitan Muhammad Badrus Syamsudin menjelaskan, kondisi udara Pantai Srau saat ini cerah namun terkendala kabut yang menutup posisi hilal sampai pukul 18.18 WIB di mana prediksi hilal tenggelam di ufuk barat. Sedangkan arah matahari tenggelam berada di barat sejati. 

Advertisement

Pemantauan-hilal-2.jpgPemantauan hilal di Pantai Srau Pacitan menggunakan alat gawang rukyat. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

"Hasil hisab arah bulan 273 derajat 52 menit dari utara selatan ke barat. Tapi hilal tertutup kabut," katanya, Rabu (22/3/2023) petang.

Badrus menambahkan, sesuai dengan instrumen hisab, maka harga bulan pada Pantai Srau adalah 8 derajat, 24 menit, 44,57 detik. 

"Sehingga kalau tidak ada kendala ini sangat mungkin untuk dilihat," terangnya. 

Pun demikian, semua alat yang digunakan untuk melihat hilal sudah representatif, seperti theodolite, teropong teleskop, dan gawang rukyat. 

"Kita menunggu keputusan sidang isbat Kemenag RI. Dengan ketinggian tersebut diprediksi besok Kamis (23/3/2023) sudah bisa dimulai puasa," jelas Muhammad Badrus Syamsudin usai memantau hilal 1 Ramadan 2023 di Pantai Srau Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES