Ribuan Petakziah Banjiri Kediaman KH Hasan Abdul Jalal di Ponpes Nurul Qadim Paiton

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ribuan orang mengiringi kepulangan jenazah Almarhum KH Hasan Abdul Jalal, dari rumah sakit Rizani, Paiton, ke rumah duka. Ribuan bahkan puluhan ribu petakziah langsung membanjiri kediaman KH Hasan Abdul Jalal, Ponpes Nurul Qadim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. 

Hingga pukul 15.36 WIB ribuan orang masih tidak geser dari kediaman Almarhum. Para petakziah berebut untuk membopong jenazah Kiai karismatik yang disapa Kiai Jalal itu.

Advertisement

Mereka petakziah berkumpulbdi masjid pondok untuk mengaji dan menggelar tahlil. Sebagian besar petakziah, baik laki-laki dan perempuan meneteskan air mata.

Kiai Jalal, wafat pada Jumat Maret 2023, saat menjalani perawatan medis di rumah sakit Rizani, Paiton, pukul 13.02 WIB.

Menurut perangkat desa setempat, Yusub, kemungkinan Kiai Jalal, akan dikebumikan di makam keluarga yang berada di dalam lingkungan Pondok Pesantren Nurul Qadim.

"Biasanya dikebumikan di makam keluarga Ponpes," tutur Yusub.

Diketahui, KH Hasan Abdul Jalal merupakan salah satu putra dari Kiai Mino. Kiai Mino sendiri dikenal sebagai salah satu haddam Kiai Hasan Sepuh, pendiri Ponpes Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Setelah lulus nyantri, Kiai Mino kemudian mendirikan pesantren bernama Ponpes Nurul Qadim. Ponpes tersebut terletak di Desa Kalikajar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

KH Hasan Abdul Jalal merupakan pengasuh generasi kedua dari Ponpes Nurul Qadim bersama KH Nuruddin Musyiri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.