Pencarian Korban Perahu Tambang Tenggelam Terkendala Arus Deras Sungai Brantas

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya masih melakukan upaya pencarian korban perahu tambang tenggelam di Sungai Brantas, Jalan Raya Mastrip, Karang Pilang, Surabaya, Sabtu (25/3/2023)
Perahu penyeberangan orang dan motor tersebut tenggelam pada pukul 7.30 WIB pagi tadi. Perahu mengangkut 13 penumpang. Satu korban masih dalam pencarian hingga pukul 13.21 WIB karena terseret arus.
Advertisement
Pencarian dilakukan melalui penyisiran, penyelaman dan menggunakan drone underwater. Menerjunkan perahu karet dari Basarnas, BPBD Jatim, BPBD Surabaya, Polrestabes, Pol Airud, Satpol PP, DLH, DPKP, Gerpik dan Yon Taifib.
Kepala BPBD Surabaya Laksita Rini mengatakan satu korban tenggelam yang masih dilakukan pencarian adalah D (23), warga Kemlaten. Selain arus yang deras, pencarian terkendala debit air yang tinggi dan sungai penuh dengan lumpur.
"Lumpurnya sangat tinggi, di atasnya juga banyak enceng gondok, sehingga kaminbersihkan," ujar Rini.
Ia menyebut, petugas juga melakukan pencarian hingga ke pintu air rolag. Ini untuk berjaga-jaga, barang kali korban sudah terbawa arus hingga ke pintu air.
"Siapa tahu (korban) sampai (terbawa arus) ke sana," tutur Rini
Rini menjabarkan, ada belasan orang menjadi korban. 10 orang berhasil menyelamatkan diri, dua orang telah dievakuasi ke RS Wiyung Sejahtera dan satu masih dilakukan pencarian.
"Infonya lebih dari 10,dua dari pengemudi, Evakuasi sudah 10. Ada dua di Rumah Sakit," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, tenggelamnya perahu ini karena kebocoran. Setidaknya ada 13 orang dalam perahu tersebut.
“Jadi ada 8 yang sudah selamat ditepikan, ada 2 dibawa ke rumah sakit, 1 hilang, 2 petugas selamat, jadi total 13. Kendaraan lebih dari lima,” kata Buyung di lokasi perahu tambang tenggelam di Sungai Brantas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |