Peristiwa Daerah

Buku Soedirman Bertumbuh di Cilacap Ungkap Candradimuka Pahlawan Nasional

Selasa, 28 Maret 2023 - 21:45 | 79.12k
Thomas Sutasman menunjukkan buku karya terbarunya, Soedirman Bertumbuh di Cilacap.(FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Thomas Sutasman menunjukkan buku karya terbarunya, Soedirman Bertumbuh di Cilacap.(FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CILACAP – Penulis buku berlatar sejarah 'Soedirman Bertumbuh di Cilacap', yakni Thomas Sutasman mengatakan ide awal penulisan buku ini adalah fakta bahwa (Jenderal) Soedirman itu pernah berada di Cilacap. 

"Saya ingin mendokumentasikan sejarah yang ada di Cilacap," ucap Thomas Sutasman saat ditemui TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (28/3/2023). 

Advertisement

Paling tidak, ada 4 pahlawan yang 'bercandradimuka' di Cilacap, yakni Soekardjo Wirjopranoto, Jenderal Soedirman, Gatot Soebroto, dan John Lee. 

"Saya sudah menulis tentang Soekardjo Wirjopranoto, maka selanjutnya yang saya tulis adalah Jenderal Soedirman. Dari bulan Oktober 2022 saya mulai mencari referensi tentang Soedirman. Tetapi kebanyakan buku tentang Soedirman itu ditulis mulai dari sepak terjangnya saat dia menjadi Panglima Besar," imbuhnya. 

Buku Soedirman ini oleh Thomas 'dipenggal' kisahnya yakni dimulai ketika Soedirman ada di Cilacap. Bagaimana dia bertumbuh dari masa kanak-kanak sampai menjadi Daidancho di Kroya. 

"Karena separuh hidupnya berada di Cilacap, ide awal penulisan buku ya itu," ungkap Thomas yang juga kepala SMP Pius Cilacap ini. 

Menurutnya, karena Soedirman lama di Cilacap ia kemudian mendokumentasikannya. Untuk referensi tentang Jenderal Soedirman, Thomas mengaku sangat mudah mendapatkannya, karena memang sudah banyak yang menulis tentang Soedirman. 

Namun ia menandaskan, walau didapat dari banyak buku, kisah hidup awal Soedirman itu memang hanya sedikit. Tapi ketika dari banyak referensi itu, kisahnya bisa sambung-menyambung untuk dijadikan buku. 

"Karena memang untuk kisah Soedirman kebanyakan ketika menjadi Panglima Besar. Penggarapan buku ini memakan waktu 6 bulan, nulisnya dari Oktober hingga awal Maret. Buku ini juga untuk semua segmen karena ditulis secara naratif agar semua kalangan membacanya enak," ungkap Thomas. 

Namun Thomas menepis bahwa buku karyanya ini tidak sejarah banget. 

"Dari buku ini saya berusaha menyampaikan seperti apa separuh hidup Soedirman dari anak-anak, lalu menempuh pendidikan di HIS Cilacap, MULO WIworotomo, dan menjadi pandu Hisbul Wathan, anggota Pemuda Muhammadiyah sebagai guru dan kepala sekolah HIS Muhammadiyah Cilacap, aktivis koperasi, dan menjadi Kepala Sektor Dinas Perlindungan Udara Cilacap, sampai memasuki dunia militer sebagai Daidancho Peta di Kroya, dan sekilas menjadi Panglima TNI sampai dengan wafatnya, biar agak nyambung," kata Thomas.

Tidak lupa kisah cinta Soedirman dengan Siti Alfiah, istrinya. Tulisan utama dalam buku ini yaitu berkisah tentang masa kanak-kanak Soedirman sampai menjadi Daidancho. 

Buku ini juga ditulis secara naratif, agar tulisan menjadi mengalir dan nilai-nilai karakter yang ada pada diri Soedirman bisa menjadi teladan dan inspiratif.

Tujuan penulisan buku ini, kata Thomas adalah kisah hidup Soedirman sangat menarik, yakni nasionalisme terbentuk ketika Soedirman bersekolah di MULO Wiworotomo. Sehingga pandangan wawasan kebangsaan guru-gurunya membentuk diri dan menjadi inspirasi Soedirman untuk tumbuh menjadi tokoh bangsa. 

Spirit pendiri Muhammadiyah sangat dijiwai oleh Soedirman, mulai dari anggota Hizbul Wathan, Pemuda Muhammadiyah, guru Muhammadiyah, sehingga visi misi pendiri sangat sejalan dengan visi misi Soedirman, dan kepemimpinan Soedirman terbentuk terus menerus, dari masa muda hingga menjadi Panglima Besar. 

Maka, dalam kepemimpinan sebagai Panglima Besar,  Soedirman mampu meletakkan dasar-dasar TNI dan menjadi guru teladan generasi ke generasi Indonesia. 

Terdokumentasikannya sejarah lokal Cilacap yang berkaitan dengan tokoh-tokoh yang ada di Cilacap, sehingga kisah hidup Soedirman bisa menjadi bahan pembinaan kepemimpinan generasi muda yang ada di Cilacap

Thomas berharap, kisah Soedirman menjadi sumber inspirasi dalam pembinaan generasi muda. Sebab, keteladanan dan nilai-nilai hidup Soedirman sangat banyak dan sangat layak untuk dikembangkan. 

Selain itu, kepahlawanan Soedirman dan para pahlawan yang 'bercandradimuka' di Cilacap semakin membumi di masyarakat Cilacap. 

Yang menarik dari buku ini adalah penggarapannya cuma makan waktu 6 bulan dan ISBN diperoleh selama 1 minggu, tak seperti biasa makan waktu 2 minggu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES