Peristiwa Daerah

RSUD Sleman Beri Edukasi Kesehatan Gigi kepada Pengunjung

Rabu, 29 Maret 2023 - 13:37 | 62.33k
Staf RSUD Sleman, Christina Dwi Eni S.ST dan mahasiswa KKN saat memberikan edukasi kepada pengunjung RSUD Sleman terkait kesehatan gigi. (FOTO: RSUD Sleman)
Staf RSUD Sleman, Christina Dwi Eni S.ST dan mahasiswa KKN saat memberikan edukasi kepada pengunjung RSUD Sleman terkait kesehatan gigi. (FOTO: RSUD Sleman)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ada pemandangan berbeda di ruang tunggu RSUD Sleman. Pemandangan itu adalah staf rumah sakit ini bersama para mahasiswa PKL dari Akademi Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta memberikan edukasi kesehatan gigi kepada para pengunjung.

“Sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan gigi ini bertujuan agar para pengunjung mengetahui bagaimana merawat giginya,” kata Christina Dwi Eni S.ST, staf RSUD Sleman, Rabu (29/3/2023).

Advertisement

Dalam kegiatan itu, Christina fokus memberikan pengetahuan tentang cabut gigi pada pasien diabetes yang sedang mengantre pada poli gigi rumah sakit milik Pemkab Sleman ini.

Menurutnya, pasien diabetes yang memiliki gangguan gigi harus berhati-hati ketika akan melakukan pemeriksaan giginya. Hal itu penting agar pemeriksaan gigi yang dilakukan tidak timbul komplikasi yang tidak inginkan.

“Bagi warga yang menderita diabetes, mohon rajin-rajin merawat giginya dengan benar. Jangan sampai giginya timbul sakit,” pinta Christina.

Christina mengingatkan, bagi pasien diabetes yang ingin melakukan pencabutan gigi harus berhati-hati. Sebab, penanganan pasien gigi berlubang pada pasien diabetes harus dilakukan dua dokter spesialis. Yaitu, dokter pengelola diabetes dan dokter gigi.

“Pasien diabetes tidak bisa langsung melakukan cabut gigi tanpa persiapan dan konsultasi dengan dokter penyakit diabetes. Apalagi cabut gigi di tukang gigi. Jika pasien diabetes langsung cabut gigi maka dikhawatirkan akan berakibat fatal terhadap kondisi kesehatannya,” terang Christina.

Sosialisasi edukasi yang dilakukan Christina mendapat respon positif para pengunjung. Para pasien yang antri antusias mendengarkan penjelasan yang dilakukan oleh Christina bersama para mahasiswa. Tak sedikit, diantara pengunjung ada yang berdiskusi tentang kesehatan gigi.

“Penjelasan tentang kesehatan gigi ini sangat bagus. Dengan sosialisasi ini, saya jadi tahu bagaimana cara merawat gigi agar tidak berlubang dan selalu sehat,” terang Ayu, pengunjung Poli Gigi RSUD Sleman.

Dikutip dari alodokter.com, enamel adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi untuk melindungi dan mencegah kerusakan gigi. Nah, yang perlu diwaspadai adalah lapisan enamel ini dapat terkikis dan membuat gigi keropos. Jadi, gigi keropos terjadi karena terkikisnya enamel pada gigi. Enamel tersebut terkikis karena seringnya konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Penyebab gigi keropos karena adanya zat asam. Kemudian, ada pula penyakit asam lambung, mulut kering atau orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan antihistamin.

Nah, gejala kerusakan dan keroposnya gigi dapat dikenali dengan gigi sensitif dan gigi menjadi mudah patah. Untuk mencegah agar enamel pada gigi kita tidak mudah terkikis maka ada sejumlah makanan dan minuman yang perlu dihindari.

1. Buah yang asam.

Kandungan zat asam pada buah-buahan beresiko mengikis enamel dan membuat gigi rentan mengalami kerusakan. Seperti, buah lemon, jeruk, dan lain sebagainya. Namun, apabila ingin mengkonsumsi buah yang asam maka jangan lupa minum air.

2. Es batu.

Kebiasaan mengunyah sesuatu yang keras dan dingin seperti es batu dapat berpotensi menimbulkan kerusakan pada enamel gigi. Apabila enamel gigi rusak maka gigi akan rentang terkelupas atau bahkan patah. Maka, sebaiknya hindari mengunyah es batu.

3. Permen manis

Makanan yang mengandung manis dapat menyebabkan gigi keropos. Seperti, makanan kue dan permen. Hal itu terjadi karena kandungan gula pada sisa makanan yang menempel di gigi dapat memicu timbulnya bakteri. Sebab, bakteri mengolah gula sebagau sumber energi maka akan terbentuk zat asam yang dapat membuat gigi rusak dan keropos.

4. Minuman berkarbonasi

Sebuah penelitian membuktikan bahwa terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan kerusakan gigi. Hal ini terjadi karena minuman bersoda memungkinkan pembentukan plak gigi dan memproduksi asam lebih banyak. Kemudian, membuat enamel gigi menjadi terkikis. Selain itu, soda juga dapat membuat mulut menjadi kering. Jika mulut kering maka bakteri akan cepat berkembang biak dan dengan mudah merusak gigi.

5. Roti.

Ternyata, roti dapat menjadi penyebab gigi keropos. Hal ini terjadi karena saat menunyah roti, air liur di dalam mulut akan bekerja memecah zat pati menjadi gula. Sisa roti tersebut dapat menempel di sela-sela gigi yang kemudian mengundang bakteri penyebab gigi keropos dan gigi berlubang.

“Agar gigi kita tidak mudah keropos dan berlubang, maka rawatlah gigi kita dengan benar. Rajin gosok gigi terutama saat akan tidur dan setelah makan. Dengan begitu kesehatan gigi kita terjaga,” terang Christina Dwi Eni, staf RSUD Sleman. (*)

Fajar Rianto

TIMES Yogyakarta

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Amar Riyadi
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES