Kuota Jemaah Haji Pangandaran Naik 100 Persen

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Kuota jemaah calon haji bagi Kabupaten Pangandaran, mengalami peningkatan hingga 100 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran Hilman Safulloh, menyebutkan kuota jemaah calon haji tahun 2023 sebanyak 364.

Advertisement

“Selain itu ada tambahan jemaah prioritaskan lansia sebanyak 29, jadi total 393 jemaah calon haji,” kata Hilman Selasa (4/4/2023).

Selain itu, untuk cadangan jemaah calon haji sebanyak 36 tahun dan mereka belum tentu berangkat. Karena yang 36 ini sebagai cadangan, jadi baru bisa berangkat ketika ada jemaah calon haji utama yang berduka.

Kata Hilman, kenaikan kuota haji tahun ini mencapai 100 persen dibanding tahun 2022.

"Waktu tahun 2022 kuota haji sebanyak 182," jelasnya.

Calon jemaah haji yang masuk ke dalam kuota, wajib untuk melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) jika ingin berangkat.

“Namun sampai saat ini belum ada yang melakukan pelunasan, karena kami masih menunggu Keputusan Presiden (Kepres) soal BPIH ini,” katanya.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada jemaah calon haji yang sembuh dengan alasan kenaikan biaya haji.

"Adapun yang meninggal dunia, ada yang melibatkan ahli waris, ada juga yang menyembuhkan diri," terangnya.

Soal waktu kepergian, kata Hilman, juga belum ada kepastian. Rencana awal keberangkatan itu tanggal 23 Mei untuk gelombang pertama dan 8 Juni untuk gelombang kedua, tapi masih menunggu.

Untuk pembuatan paspor dan pemeriksaan kesehatan bagi jemaah calon haji cadangan belum semuanya.

"Kalau jemaah calon haji yang masuk kuota sudah semuanya," jelasnya.

Sementara untuk merekam biodata visa jemaah calon haji, kata dia, kini masih berjalan dan masih proses untuk biodata visa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.