Menengok Kesiapan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jelang Mudik Lebaran 2023

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) mengecek kesiapan Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur guna memastikan mudik lebaran 2023 melalui jalur laut aman dan nyaman.

Terkait kegiatan tersebut, Ditjen Hubdat Kemenhub bersama Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polisi Daerah Polda Jawa Timur, melakukan koordinasi dengan PT ASDP  Indonesia Ferry (Persero), Polisi Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, Komando Distrik Militer (Kodim) Banyuwangi dan beberapa Institusi terkait.

Advertisement

Caranya dengan menanyakan segala upaya persiapan yang telah dilakukan untuk memberikan rasa kenyaman kepada pengguna jasa mengingat besarnya animo masyarakat untuk mudik lantaran pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah ditiadakan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, mengatakan, jika pelabuhan Ketapang sudah siap menerima besaranya arus mudik tahun ini, menimbang sudah baiknya skema gabungan yang telah dibentuk untuk segala persiapan mudik seperti posko pelayanan dan keamanan sekaligus sarana dan prasarana pelabuhan.

"Persiapan sudah bagus, tadi disampaikan pula oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, jika koordinasi antar lembaga juga sudah terjalin," ucap, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno.

Sementara itu, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Muhammad Yasin, lebih detail menjelaskan jika persiapan pelabuhan penyeberangan Ketapang sudah bisa dikatakan siap saat sudah datangnya arus mudik lebaran tahun 2023.

Seperti salah satunya, adanya skema pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan sebagai upaya kendaraan pemudik tidak sampai membuat kemacetan jalan raya, yang dalam hal ini pihak pelabuhan Ketapang juga dibantu Tentara, Kepolisian dan Dinas Perhubungan.

"Pengoptimalan terminal Sritanjung sebagai (Buffer zone) zona penyangga. Dengan cara mengarahkan kendaraan dari arah utara, sebagai kantung parkir guna mengurangi macet," jelas, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Muhammad Yasin, Sabtu (08/04/2023).

"Jika kendaraan dari arah selatan, jalur akan diperpanjang dengan diarahkan melalui jalan lingkar," imbuhnya.

Selain itu, Yasin melanjutkan, jika dengan kantung-kantung parkir masih belum mencukupi dalam menampung kendaraan, akan dilakukan penambahan armada kapal besar untuk mengurangi jumlah kendaraan berhenti dijalan raya sehingga menimbulkan banyak kemacetan lalu lintas.

"Kami tadi juga melaporkan akan mengoperasikan kapal-kapal yang berukuran besar, yang berada dilintas Ketapang - Lembar, Lombok, untuk diperbantukan," terangnya.

Yasin juga memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, lantaran PPKM yang telah ditiadakan membuat lonjakan mudik lebaran tahun ini melonjak cukup signifikan. "Kemungkinan naik bisa sampai di atas 18 persen dari tahun sebelumnya," beber Yasin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.