Waspadai Jalan Rusak di Beberapa Titik Bagi Pemudik Tujuan Probolinggo-Situbondo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebentar lagi bakal memasuki libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023 dan memasuki musim arus mudik. Bagi pemudik yang melintas di jalur Probolinggo-Situbondo harus waspadai jalan rusak dan bergelimbang di beberapa titik tersebut.
Pantauan TIMES Indonesia pada Sabtu (8/3/2023), kondisi jalanan di jalur pantura Probolinggo-Situbondo, sudah steril alat berat. Artinya, pengerjaan jalan volume besar sudah tidak dilakukan lagi. Seluruh alat-alat kontruksi sudah disingkirkan jauh dari badan jalan.
Advertisement
Hanya tersisa beberapa pekerja kontruksi yang melakukan perbaikan tambal sulam di jalanan. Tambal sulam itu dilakukan secara singkat dengan metode sederhana. Pengerjaannya yang tak memakan waktu, tidak cukup lama mengganggu aktifitas hilir-mudik pengguna jalan.
Meski sudah dilakukan perawatan dan perbaikan jalan oleh pemerintah pada jalan nasional. Namun masih banyak titik jalan rusak yang bermunculan. Seluruh pemudik, terutama pengguna motor, wajib berhati-hati ketika sudah memasuki wilayah Probolinggo - Situbondo ini.
Selepas keluar dari Tol Gending, jalanan tak sehat akan ditemukan para pemudik setelah memasuki jalur protokol Kota Kraksaan. Jalan rusak bergelombang itu berada di Desa Asembakor hingga Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton.
Selanjutnya, titik jalan rusak berada jalur batas Situbondo paling barat. Tetapnya setelah pemudik melewati kawasan PLTU Paiton dan memasuki area bebukitan. Dari batas itu, jalanan rusak dan berlapis bakal sering menemani perjalanan pemudik.
"Untuk pengguna motor harus waspada di jalanan ini. Apalagi kalau hujan deras, airnya meluber ke jalan menutupi jalanan yang kondisinya rusak itu," ungkap Hidayat, warga Kecamatan Paiton.
Namun pemudik tak perlu khawatir, sebab di sekitar lokasi terdapat pos pantau. Pemudik bisa istirahat sejenak atau melaporkan kejadian dalam perjalanannya pada petugas di pos tersebut.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, Apri Artoto menyampaikan, persiapan jalur mudik jelang lebaran di ruas jalan nasional wilayah Jawa Timur, terus dipersiapkan. Dipastikan H-10 Hari Raya Idul Fitri, sudah tidak ada pekerjaan di badan jalan. Akan tetapi untuk pekerjaan perapihan bahu dan rumput masih terus dimaksimalkan.
“Untuk Posko semua sudah berdiri H-10 dan alat berat disiagakan di lokasi rawan longsor seperti di Kab. Trenggalek dan di daerah Gumitir. Total ada 27 posko dan Disaster Relief Unit di 9 lokasi.” jelasnya sebagaimana dikutip dalam laman resminya.
Sekedar informasi, Tol Gending Probolinggo akan difungsionalkan sejak tanggal 15 April 2023 mendatang atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023. Untuk pemudik tujuan Banyuwangi wajib waspada jalan rusak yang menghantui jalanan jalur pantura. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |