Bupati Majalengka akan Tindak Tegas Penimbun Bahan Pokok

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, H Karna Sobahi akan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang mencoba mempermainkan distribusi kebutuhan pokok saat Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 2023.

Bupati mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada oknum yang melakukan penimbunan maupun memainkan harga yang menyebabkan kebutuhan pokok di pasaran berkurang dan menyebabkan harga naik dan memberatkan rakyat.

Advertisement

"Pokoknya tidak boleh ada penimbunan atau memainkan harga bahan pokok. Kalau ada, kita akan lakukan langkah tegas," kata Bupati Majalengka, H Karna Sobahi kepada TIMES Indonesia, Senin (10/4/2023).

Terkait kondisi ketersediaan kebutuhan pokok, Karna Sobahi menyebutkan, saat ini kebutuhan pokok di pasaran masih aman dan harga juga masih stabil. Namun, pihaknya akan terus memantau dan memastikan hal itu melalui operasi pasar.

"Dalam minggu ini, kita akan menggelar operasi pasar di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Untuk pelaksanaannya, nanti kita akan bagi Tiga kelompok," ungkap Karna Sobahi di Majalengka kepada TIMES Indonesia, Senin (10/4/2023).

Bupati Majalengka mengungkapkan, untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1444 H, dirinya telah meminta kepada semua pihak agar memanfaatkan kebesaran dan kemuliaan bulan Ramadan ini dengan berbuat baik.

"Caranya, bisa saja dengan membantu atau memberi orang maupun memfasilitasi orang. Artinya, agar tidak ada upaya permainan menaikan harga atau menimbun bahan pokok jelang Lebaran ini," katanya.

Disamping itu juga, menurut bupati, bahwa pihaknya juga telah meminta kepada para pengusaha dan industri yang ada di Kabupaten Majalengka, agar menyisihkan labanya untuk berbuat kebaikan. Seperti berbagi sembako maupun menyelenggarakan pasar murah.

"Sehingga dengan berbagai upanya itu. Maka ketersedian dan harga bahan pokok di Majalengka, tetap stabil saat Ramadan dan jelang maupun setelah Lebaran nanti. Kami juga memastikan saat ini harga bahan pokok masih tetap sewajarnya (stabil) dan tidak ditemukan adanya penimbunan. Kalau ditemukan, maka saya akan tindak tegas," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.