Menparekraf Sandiaga Uno Seriusi Wujudkan Malang Health Tourism

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Uno mulai menyeriusi terwujudnya Malang Health Tourism. Hal itu ia lakukan usai mengunjungi sejumlah lokasi wisata di wilayah Kota Malang, Minggu (16/4/2023).
Menurut Sandiaga, keseriusan mewujudkan Malang Health Tourism ini dilatarbelakangi bahwa saat ini masih banyak Warga Negera Indonesia (WNI) yang mencari layanan kesehatan hingga ke luar negeri.
Advertisement
Ia pun menilai bahwa hal tersebut seharusnya bisa ditangkap oleh Pemerintah sebagai peluang untuk bisa dijalankan di negeri sendiri.
"Kami harapkan, ini jadi ekosistem pariwisata dan kesehatan yang menyatu dalam Malang Health Tourism. Ini menahan laju peningkatan dari jumlah kebocoran orang-orang Indonesia yang mendapat kesehatan layanan di luar negeri," ujar Sandiaga, Minggu (16/4/2023).
Untuk itu, segala upaya yang dilakukan di Malang Raya, termasuk Kota Malang bisa menjadi pelopor terwujudkan Health Tourism. Sehingga, wisatawan bisa terjamin saat berwisata maupun mendapatkan layanan kesehatan.
"Ini bisa menjadi penggerak ekonomi. Tujuannya, agar mereka (masyakarakat) memilih Malang Raya untuk destinasi dalam layanan kesehatan," ungkapnya.
Tentu, hal tersebut bukan perkara yang mudah. Artinya, berbagai persiapan dari segala aspek harus bisa dilakukan dengan penuh totalitas.
"Industri kesehatan dan kita harus secara totalitas menyiapkan segala aspek. Termasuk menyiapkan lapangan kerjanya. Ini bagian dari terciptanya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," tegasnya.
Dengan itu, ia berharap komitmen tersebut bisa jadi awal inisiasi dan kebangkitan pariwisata serta industri kesehatan di Malang Raya.
Disisi lain, salah satu upaya konkretnya yang sudah dilakukan oleh pemerintah, yakni melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) kesehatan di Bali.
"Kami harap bisa fokus ke wisatawan Nusantara dan akan dikembangkan melalui keahlian khusus banyak bidang. Kalau bisa nanti terbalik, wisawatan mancanegara bisa dapat layanan kesehatan terbaik di Indonesia," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |