Mudik Pakai Kendaraan Listrik? Tenang Ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Tol Jomo

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Jadi tak perlu khawatir lagi bagi pemudik yang melintasi Tol Jomo dengan kendaraan bahan bakar listrik.
Ketua Pengamanan Lebaran 2023 Tol Jomo, Nobel Danial Muhammad mengatakan teknologi itu sudah berkapasitas Ultra fast charging (pengisian daya secara cepat) gratis itu terdapat di rest area KM 695 'Teras Melati'.
Advertisement
"Pengisian daya tersebut gratis bagi pemudik ini beroperasi pada 19 April 2023. Pengisian ini sangat cepat," kata Nobel kepada awak media, Senin (17/4/2023).
Pria yang akrab disapa Nobel mengumpamakan jika semisal daya kendaraan tinggal 50 persen, maka dicharge di SPKL hanya lima belas menit sudah penuh. Itu salah satu fasilitas yang kita berikan kepada pemudik. Tentu saja masih banyak fasilitas lainnya.
Nobel mengungkapkan menghadapi prediksi lonjakan kenaikan arus mudik seperti tahun lalu, ASTRA Tol Jombang-Mojokerto (ASTRA Tol Jomo) berkomitmen mendukung kelancaran perjalanan mudik melalui kampanye Lebaran Semakin Berseri.
Pada periode lebaran tahun ini, puncak arus mudik di wilayah tol Jombang-Mojokerto diprediksi mulai tanggal 20 April 2023 hingga 23 April 2023.
Presiden Direktur ASTRA Tol Jombang-Mojokerto Rinaldi menambahkan, tidak adanya penerapan PPKM dan kondisi perekonomian yang semakin membaik, diprediksi adanya kenaikan sebesar 5,44% dibandingkan traffic lebaran 2022 pada ruas tol Jombang-Mojokerto.
Rinaldi juga menyampaikan berbagai ikhtiar yang dilakukan dalam mempersiapkan layanan mudik lebaran serta ajakan kepada masyarakat agar dapat merencanakan perjalanan mudik dengan bijak.
"Pada momen Lebaran Semakin Berseri ini, selain mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik dan inovasi teknologi, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk merencanakan dan mempersiapkan perjalanan mudik dengan bijak menghindari puncak arus mudik dan balik," ujar Rinaldi.
Mengantisipasi lonjakan lalu lintas, pihaknya menyiapkan beberapa layanan tambahan guna menunjang kelancaran transaksi tol, yakni menyiapkan tambahan 12 mobile reader yang akan digunakan ketika terjadi kepadatan di gerbang tol.
Agar pengguna jalan senantiasa nyaman, lanjutnya, telah disiapkan tambahan toilet portable pada seluruh rest area tol Jombang-Mojokerto, yakni di KM 678 A, KM 678 B 'Teras Dipa', KM 695 A ‘Teras
Melati’ dan KM 695 B. "Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan toilet yang berada pada bangunan pendukung yang terletak di masing-masing kantor gerbang tol," ujarnya.
Bukan hanya itu, tol Jomo juga menyiapkan bengkel Astra Siaga Lebaran kolaborasi dengan Astra World, serta Pertashop yang terletak pada rest area KM 695 A ‘Teras Melati’ dan KM 678 B ‘Teras Dipa’.
"Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan layanan cek dan tekanan angin self service gratis pada seluruh rest area tersebut agar selalu aman berkendara," ungkap Rinaldi.
Dia menandaskan bahwa layanan lalu lintas jalan tol juga disiagakan 24 jam selama tujuh hari, terdiri dari 3 mobil patroli, 1 mobil rescue, 2 ambulance dengan perlengkapan medis lengkap, serta 6 mobil derek juga satuan PJR dari kepolisian.
Petugas layanan jalan tol seperti petugas keamanan dan kebersihan juga ditambah, agar operasional jalan tol dapat berjalan dengan baik. Pengguna jalan dapat berkendara dengan tenang dan aman karena tol Jombang-Mojokerto dilengkapi dengan 124 CCTV, baik di jalur tol, rest area maupun gerbang tol.
Nobel Danial Muhammad mengimbau pemudik mempersiapkan diri dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Tujuannya, ntuk menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di rest area.
"Kepada pengguna jalan tol untuk Bila terjadi kepadatan di rest area, kami menyarankan agar dapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan," katanya.
ASTRA Tol Jomo juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Memeriksa kendaraan sebelum digunakan, menjaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara.
"Juga mematuhi batas kecepatan di jalan tol. Mari bersama memanfaatkan momentum mudik lebaran dengan bijak, mematuhi protokol kesehatan, serta mengutamakan keselamatan berkendara, yang merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk negeri," pungkasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |