H-4 Lebaran, Penumpang Kereta yang Turun di Stasiun Tulungagung Meningkat

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Pada H-4 Lebaran 2023, suasana arus mudik mulai mulai terasa di Tulungagung. Pengguna jasa kereta api yang turun di Stasiun Tulungagung, diprediksi akan semakin meningkat mulai 19 April besok sehubungan dengan mulainya cuti bersama Hari Raya Idulfitri.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan, Stasiun Tulungagung termasuk salah satu stasiun dengan jumlah kedatangan penumpang kereta jarak jauh terbanyak di Daop 7 Madiun.
Advertisement
“Pada periode tanggal 12 April - 18 April 2023, 5 stasiun dengan kedatangan terbanyak yakni Stasiun Madiun 18.412 penumpang, Jombang 6.018, Kediri 4.935, Tulungagung 4323, dan Blitar 4115, ” terang Supriyanto melalui rilis yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (18/4/2023).
Supriyanto melanjutkan, berdasarkan pantauan KAI dari tanggal 12 April hingga Senin 18 April 2023 pkl 07.00 WIB, volume naik turun penumpang kereta api di Daop 7 Madiun mencapai 76.323. Jumlah tersebut secara rinci terbagi jumlah yang naik sebanyak 25.099 dan penumpang yang datang 51.024.
"Penumpang turun diprediksi akan semakin meningkat mulai tanggal 19 April 2023, sehubungan dengan cuti bersama idulfitri," ujarnya.
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan, tiket KA Jarak Jauh yang naik dari Daop 7 Madiun yang sudah dipesan di masa Angkutan Lebaran 2023 sebanyak 111.554 dari yang di programkan sebanyak 164.341 atau 66%. Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung.
Relasi favorit sejauh ini yaitu untuk periode sebelum Lebaran didominasi oleh penumpang dari arah menuju arah Timur (Blitar, Kediri, Tulungagung, Kertosono, Jombang, Madiun) menuju arah Barat (Jakarta / Bandung).
Sementara berdasarkan tanggal keberangkatan KA Jarak Jauh yang menjadi favorit dipesan di antaranya 23 April-2 Mei 2023 yang sudah mencapai 95%.
“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” tutup Supriyanto.
Supriyanto mengatakan, kereta api adalah moda transportasi yang bebas macet dan tepat waktu untuk mengantarkan pelanggan bertemu keluarga serta kerabat dengan lebih cepat. Bahkan on time performance KAI saat ini adalah 99,6%.
KAI secara bertahap terus meningkatkan waktu tempuh kereta api melalui perbaikan prasarana. Hasilnya kereta api dapat mencapai kecepatan hingga 120 km per jam. Meski ada peningkatan kecepatan, keselamatan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |