Warga Abdya Keluhkan "Baku Tembak" di Jalanan, Bahayakan Pengendara

TIMESINDONESIA, ACEH – Peristiwa perang-perangan yang terjadi setiap perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh dikeluhkan warga, terutama para pemudik dan pelancong.
Tak jarang, akibat 'kontak senjata' yang biasanya terjadi di jalan raya itu, mengakibatkan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor menjadi korban 'baku tembak' senjata mainan.
Advertisement
Abdullah (38) misalnya, seorang warga Kabupaten Nagan Raya hampir menjadi bulan-bulanan amunisi senjata mainan. Penyebabnya sepele, hanya karena menegur anak-anak tersebut agar tidak menembak pengguna jalan.
"Untung saja saat kejadian itu ada warga setempat yang menegur anak-anak itu. Peristiwanya terjadi di salah satu kecamatan di Kabupaten Abdya," tuturnya kepada TIMES Indonesia, Senin (24/4/2023).
Abdullah sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, seharusnya momen hari raya bisa dimanfaatkan untuk saling bermaaf-maafan, malah memicu terjadinya pertengkaran bahkan perkelahian.
Abdullah mengatakan, selain menembak dengan senjata mainan, tak jarang anak-anak juga melakukan pelemparan dengan menggunakan batu. Korban yang biasanya pengguna jalan kerap mengalami memar bahkan pendarahan.
"Senjatanya memang mainan, tapi jika terkena amunisinya juga bisa lebam, bahkan jika yang kena mata bisa buta. Apalagi sebagian anak-anak juga menggunakan batu jika kalah perang. Ini sangat membahayakan pengendara," ucapnya.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Abdullah meminta agar pihak keamanan dapat menegur dan mengambil tindakan tegas sebelum terjadinya jatuh korban.
Terutama, katanya, dalam hal tersebut peranan orang tua sangat diperlukan agat anak-anaknya tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain.
"Mungkin bisa dengan melakukan razia. Ini untuk mencegah adanya korban. Kasihan para pengguna jalan yang ingi mudik atau bepergian tapi menjadi korban baku tembak senjata mainan," harap Abdullah.
Sementara itu, Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Abdya, Hamdi, S.STP menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan imbauan tentang penggunaan senjata mainan yang kerap digunakan saat hari raya oleh anak-anak.
"Besok kita akan melakukan imbauan," kata Hamdi terkait pencegahan terjadinya baku tembak anak-anak di Kabupaten Abdya yang menggunakan senjata mainan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |