Peristiwa Daerah

Sempat Diragukan Jalur Penyelamat Klemuk Selamatkan Banyak Nyawa

Rabu, 26 April 2023 - 15:47 | 59.51k
Relawan menyelamatkan pengendara motor yang celaka akibat remnya blong di jalur alternatif Klemuk Songgoriti. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Relawan menyelamatkan pengendara motor yang celaka akibat remnya blong di jalur alternatif Klemuk Songgoriti. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Sempat diragukan safety dan standarisasinya, jalur penyelamat yang dibangun secara swadaya oleh warga Kelurahan Songgokerto, Kota Batu menyelamatkan banyak nyawa pada masa mudik Hari Raya Idul Fitri 2023 ini

Hampir setiap hari ada kendaraan roda dua maupun roda empat yang remnya blong dan selamat setelah masuk ke dalam jalur penyelamat ini.

Advertisement

Selama masa lebaran ini bisa puluhan kendaraan bermotor berhasil diselamatkan, tanggal 24 -25 April saja tercatat ada 20 kendaraan yang rem blong di kawasan ini. Alhamdulillah, semua kecelakaan yang terjadi tidak menelan korban jiwa.

Hari ini (26/4/2024) sedikitnya ada tiga yang kendaraannya mengalami rem blong. Dengan sigap para relawan siaga bencana memberikan pertolongan.

"Kendaraan yang remnya blong sebagian besar adalah kendaraan luar kota, ada beberapa yang plat N tapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari," ujar Relawan Siaga Bencana, Ghandi Kusumo.

Peristiwa ini seolah menjawab keraguan beberapa pihak terkait pembangunan jalur penyelamat dan terbukti jalur ini cukup bermanfaat mencegah terjadinya korban jiwa akibat rem blong.

Sebagian diantara pengendara tidak memahami kondisi kerawanan jalan, hingga mereka tetap melewati jalur yang sering mengakibatkan rem kendaraan mengalami blong.

Tercatat beberapa kecelakaan pernah terjadi di tempat ini. Kecelakaan besar terjadi pada tanggal 2 Juni 2017 pukul 15.30.  Sebuah mobil Elf nopol S 7197 W bermuatan kurang lebih 16 orang plus sopir mendadak remnya blong hingga mengakibatkan mobil ini hilang kendali.

Sedikitnya tiga motor dan dua vila ditabrak Elf ini. Tabrakan mengakibatkan pemilik vila M Sardi, 55 tahun meninggal dunia dan istrinya Yayuk Sri terluka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sopir Elf, Purna Susanto, 33, warga Desa Kampungbaru RT 5 RW 4, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk  meninggal dunia di RS Bhayangkara.

Kecelakaan tidak hanya dialami kendaraan besar, tabrakan antara motor pun juga terjadi.  Sebuah motor Yamaha Mio nopol N 4392 JS mendadak out of control setelah remnya blong. Motor ini langsung meluncur deras dan masuk ke dalam selokan sedalam 1 meter.

Motor dan kedua korban langsung menghantam bibir selokan hingga mengakibatkan seorang pengendara motor tewas ditempat kejadian perkara.

Korban meninggal bernama Lailatun Nikmah, 24, Jl Suropati 192 Desa Losari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban meninggal dunia karena luka parah pada bagian dagu dan kaki.

Sekedar diketahui, jalur penyelamat ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat Kelurahan Songgokerto. Menurut Lurah Songgokerto, Arsyam Dhian Ramadhan ada dua jalur keselamatan yang dibangun yakni Klemuk bagian atas sepanjang 40 meter dan 4,5 meter. Sedangkan, jalur keselamatan bagian bawah panjang 30 meter dan lebar 7 meter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES